Rekam Jejak Pemain Thailand di J.League: Ada Daya Magis dan Prestasi

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Thailand merupakan produsen utama pemain Asia Tenggara di J.League.
  • Total, ada 18 pemain yang pernah terdaftar di klub-klub Liga Jepang.
  • Lima pemain pernah bersama tim kasta teratas, dengan satu pemain pernah merengkuh gelar juara.

SKOR.id - Sebagai salah satu kekuatan sepak bola terbesar di Asia Tenggara, Thailand juga merupakan produsen pemain terbanyak Asia Tenggara yang pernah merumput di J.League.

Di antaranya ada Teerasil Dangda yang pernah memperkuat Sanfrecce Hiroshima pada 2018 serta Shimizu S-Pulse pada 2020, hingga Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan yang saat ini masih berkiprah di kasta tertinggi kompetisi Liga Jepang. Total, tercatat ada 18 pemain Thailand yang pernah melanglang buana ke sana.

Sejarah para pemain Thailand yang berlaga di Negeri Sakura sudah dimulai dari tahun 1980-an saat Liga Jepang masih belum bernama J.League. Setidaknya ada empat pemain Thailand yang berkelana ke Jepang saat kompetisi di negeri itu belum memasuki masa profesional.

Pertama ada Vorawan Chitavanich yang pada tahun 1985 membela Ehime FC (saat itu masih bernama Matsuyama Soccer Club). Setelah itu, ada tiga pemain Thailand yang membela Matsushita Electric (sekarang bernama Gamba Osaka): Witthaya Laohakul (1986−1987), Ronnachai Sayomchai (1989-1990), dan Natee Thongsookkaew (1989−1990). Matsushita Electric adalah klub yang pernah diperkuat mendiang legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, pada 1988.

Memasuki era J.League, sempat lama tak ada pemain Negeri Gajah Putih yang bermain di Negeri Sakura, sampai pada tahun 2008 saat Adul Lasoh mengikuti mantan pelatihnya, Walter Jäger, ke Jepang untuk bermain bersama Gainare Tottori.

 

Akan tetapi, Gainare Tottori saat itu masih bermain di JFL (Japan Football League) yang kala itu berstatus sebagai kasta ketiga Liga Jepang di bawah J1 dan J2. Setelah semusim di Gainare Tottori, Adul Lasoh kembali ke Thailand untuk membela Chonburi.

Generasi selanjutnya baru hadir 10 tahun kemudian saat Sittichok Paso dan Chanathip Songkrasin bergabung dengan Kagoshima United dan Hokkaido Consadole Sapporo pada 2017, meski dengan cerita yang berbeda.

Pada Desember 2016, Sittichok Paso menjalani trial terbuka yang diadakan J.League dan tampil mengesankan, membuatnya kembali ditawari trial lanjutan oleh Kagoshima United pada Januari 2017. Ia kemudian resmi dipinjam dari Chonburi selama satu tahun, total bermain 100 menit yang terbagi dalam lima laga J3 alias kasta ketiga.

Musim ini, Sittichok Paso kembali ke J.League dengan membela FC Ryukyu yang bermain di Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Masuknya Sittichok Paso dan Chanathip Songkrasin ke Jepang ini membuka pintu bagi pemain-pemain Thailand lain ke Jepang, terutama para pemain muda. Setidaknya ada enam pemain yang bergabung dengan tim U-23 klub J.League setelah itu.

Mereka adalah Chaowat Veerachat (Cerezo Osaka U-23 – 2018), Chayathorn Tapsuvanavon (F.C.Tokyo U-23 – 2020), Jakkit Wachpirom (F.C.Tokyo U-23 – 2018), Nattawut Suksum (F.C.TokyoU-23 – 2019), Phongrawit Jantawong (Cerezo Osaka U-23 – 2019), dan Tawan Khotrsupho (Cerezo Osaka U-23 – 2019).

Tahun 2017 sampai sekarang bisa dibilang masa keemasan, dengan ada lima pemain Thailand yang bergabung dengan tim kasta teratas alias Meiji Yasuda J1 League.

  1. Chanathip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo – 2017-sekarang)

Chanathip Songkrasin bergabung ke Hokkaido Consadole Sapporo mulai musim panas 2017, dalam kontrak pinjaman selama satu setengah musim dari Muangthong United.

Chanathip menjalani debutnya di J1 League pada laga melawan Urawa Red Diamonds, 29 Juli 2017, menjadikannya pemain Thailand pertama yang bermain di kasta teratas Liga Jepang sejak era J.League dimulai pada 1993.

Pada musim 2018, ia membawa Consadole membuat rekor klub dengan finis di posisi keempat klasemen J1 League serta dipilih oleh rekan-rekan setimnya jadi pemain terbaik klub musim itu. Selain itu, ia juga masuk dalam susunan Pemain Terbaik J1 League musim tersebut.

Penampilan apik ini membuatnya dikontrak secara permanen mulai musim 2019 dan bertahan hingga saat ini. Total, Chanathip bermain 96 kali di J1 League dengan catatan 14 gol dan 15 assist.

Pemain berjuluk Messi dari Thailand ini seperti memiliki daya magis tersendiri, memberikan nyawa permainan di lini depan Consadole, biasanya berada di belakang penyerang, bertugas membuka ruang, serta jadi momok bagi pertahanan lawan saat melakukan tusukan.

 

  1. Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe, Yokohama F. Marinos – 2018-sekarang)

Sama seperti Chanathip, Theerathon memulai pertualangan di J1 League sebagai pemain pinjaman dari Muangthong United.

Pada tahun 2018 ia dipinjam oleh Vissel Kobe, membuatnya bisa bermain bersama bintang-bintang dunia seperti Lukas Podolski dan Andres Iniesta. Ia bermain total 37 kali di semua ajang musim itu.

Musim berikutnya, giliran Yokohama F. Marinos yang meminjam bek kiri timnas Thailand. Tak seperti di Vissel Kobe, peminjaman di Marinos berbuah kontrak permanen pada akhir musim 2019.

Hal ini usai ia bermain 25 kali di J1 League musim itu dan mengantarkan Marinos jadi juara, sebuah prestasi luar biasa menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang meraih gelar juara kompetisi kasta teratas Liga Jepang.

Total, kini ia sudah bermain 82 kali di Meiji Yasuda J1 League, 67 di antaranya untuk Yokohama F. Marinos, tim yang masih ia bela sampai musim ini.

 

  1. Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Shimizu S-Pulse – 2018,2020)

Tak seperti Chanathip dan Theerathon, perjalanan Teerasil Dangda di Liga Jepang tak bisa dibilang mulus. Ia kali pertama menjejakkan kaki di J1 League bersama Sanfrecce Hiroshima musim 2018.

Musim itu ia bermain 32 kali dan mencetak enam gol. Pada akhir musim ia kembali ke Muangthong United di Liga Thailand meski sebenarnya Sanfrecce Hiroshima ingin melanjutkan kerja sama.

Semusim di Thailand, Teerasil kembali ke J1 League pada musim 2020 bersama Shimizu S-Pulse. Ia bermain 24 kali dan mencetak tiga gol musim itu.

Hanya semusim, Teerasil kemudian kembali lagi ke Thailand. Total, Teerasil Dangda tampil 56 kali dengan catatan sembilan gol dan empat assist.

 

  1. Thitipan Puangchan (Oita Trinita – 2019)

Gelandang timnas Thailand, Thitipan Puangchan, sempat satu musim berlaga di Meiji Yasuda J1 League saat dipinjam Oita Trinita dari BG Pathum United pada 2019 lalu.

Total, musim itu ia bermain 20 kali di Liga Jepang, 12 di antaranya sebagai starter. Sayang, itu satu-satunya musim ia di J.League, pada akhir musim ia kembali ke klub asalnya di Thailand.

  1. Kawin Thamsatchanan (Hokkaido Consadole Sapporo – 2020)

Nasib paling kurang beruntung mungkin terjadi kepada Kawin Thamsatchanan yang dipinjam Hokkaido Consadole Sapporo dari klub Belgia, OH Leuven, pada musim 2020 lalu.

Sepanjang musim, Kawin kalah bersaing dengan kiper utama Consadole, Takanori Sugeno. Kawin hanya bermain dua kali di J.League Cup dan kemudian kembali ke OH Leuven pada akhir musim.

 

Para pencinta Liga Jepang bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.

Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).

*Data sampai Selasa, 6 April 2021

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita J.League Lainnya:

Kapan Kiper Timnas Vietnam Bisa Debut di J.League Bersama Cerezo Osaka

Rapor Pemain ASEAN di J.League: Chanathip Songkrasin Kembali Bawa Consadole Sapporo Menang

Source: J.League

RELATED STORIES

Korban Pertama Keganasan Meiji Yasuda J1 League 2021: Takahiro Shimotaira Dipecat!

Korban Pertama Keganasan Meiji Yasuda J1 League 2021: Takahiro Shimotaira Dipecat!

Yokohama FC resmi memecat pelatih mereka, Takahiro Shimotaira, usai hasil buruk pada awal musim ini.

Tonton Gratis J2 League: Ventforet Kofu vs Giravanz Kitakyushu

Tonton Gratis J2 League: Ventforet Kofu vs Giravanz Kitakyushu

Laga Ventforet Kofu vs Giravanz Kitakyushu bisa disaksikan secara gratis hari ini.

Gol Terbaik J1 League Februari dan Maret: Leandro Damiao

Gol Terbaik J1 League Februari dan Maret: Leandro Damiao

Penyerang Kawasaki Frontale, Leandro Damiao, menyabet gelar Gol Terbaik Meiji Yasuda J1 League bulan Februari dan Maret.

Bahagianya Pemain Kawasaki Frontale Menang di Tamagawa Clasico

Bahagianya Pemain Kawasaki Frontale Menang di Tamagawa Clasico

Kawasaki Frontale berhasil menang lawan F.C.Tokyo pada laga bertajuk Tamagawa Clasico.

Eiji Kawashima, Kiper yang Dimatangkan J.League lalu Berkelana Lama di Eropa

Eiji Kawashima, Kiper yang Dimatangkan J.League lalu Berkelana Lama di Eropa

Eiji Kawashima adalah penjaga gawang Jepang yang memiliki karier lama di Eropa setelah matang bersama dua klub J.League.

4 Pemain Vietnam di J.League: Sang Legenda, Messi dari Vietnam, sampai Kiper Timnas Saat ini

4 Pemain Vietnam di J.League: Sang Legenda, Messi dari Vietnam, sampai Kiper Timnas Saat ini

Sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola di Asia Tenggara, Vietnam sempat mengirim beberapa pemain mereka berkompetisi di Liga Jepang alias J.League.

Derbi Thailand di J1 League Berakhir dengan Kemenangan Si Pemain Pengganti

Derbi Thailand di Meiji Yasuda J1 League berakhir dengan kemenangan si pemain pengganti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Load More Articles