4 Pemain Vietnam di J.League: Sang Legenda, Messi dari Vietnam, sampai Kiper Timnas Saat ini

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Vietnam pernah mengirim beberapa pemain mereka berlaga di J.League.
  • Musim ini, Dang Van Lam akan membela Cerezo Osaka.
  • Selain itu, sempat pula Le Cong Vinh dan Nguyen Cong Puong bermain di Liga Jepang.

SKOR.id - Sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola di Asia Tenggara, Vietnam sempat mengirim beberapa pemain mereka berkompetisi di Liga Jepang alias J.League.

Bangkitnya sepak bola Vietnam dalam dua dekade terakhir beriringan dengan para pemain mereka yang mulai berkelana ke luar negeri, tak terkecuali Negeri Sakura.

Tak sebanyak Thailand yang pernah memiliki belasan pemain di gelaran J.League, tercatat sampai musim ini ada empat pemain asal Vietnam yang pernah berkompetisi di Jepang.

Musim ini, kiper timnas Vietnam, Dang Van Lam, akan membela Cerezo Osaka dan pemain asal Vietnam pertama yang akan bermain di kasta teratas Liga Jepang.

 

Berikut ini empat pemain Vietnam yang pernah merasakan kerasnya atmosfer J.League:

  1. Le Cong Vinh (Hokkaido Consadole Sapporo - 2013)

Legenda timnas Vietnam, Le Cong Vinh, adalah pemain pertama asal Vietnam yang mencicipi kerasnya Liga Jepang.

Hal ini terjadi pada 2013 setelah Le Cong Vinh sudah jadi bintang besar di negaranya, termasuk membawa timnas Vietnam juara Piala AFF 2008 dan juga jadi Pemain Terbaik Vietnam tiga kali.

Le Cong Vinh bergabung dengan Hokkaido Consadole Sapporo pada musim panas 2013, tim yang saat itu masih bermain di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Cong Vinh jadi salah satu yang pertama dari rentetan pemain asal Asia Tenggara di Hokkaido Consadole Sapporo, yang kemudian sempat diperkuat oleh Stefano Lilipaly (Indonesia) pada 2014, Irfan Bachdim (Indonesia) pada 2015-2016, dan Chanathip Songkrasin (Thailand) pada 2017 sampai sekarang.

Petualangan Cong Vinh bermula pada 2012 saat ia menolak trial dari klub Liga Indonesia, Sriwijaya FC, dan Hokkaido Consadole Sapporo, lebih memilih bertahan di Vietnam bersama Song Lam Nghe An.

Akan tetapi, pada akhirnya ia setuju memperkuat Consadole mulai pertengahan musim 2013, tepatnya pada musim panas tahun itu.

Ia dipinjam selama lima bulan sampai akhir musim, meski kemudian pulang ke Vietnam sebulan sebelum kontraknya berakhir karena saat itu Consadole gagal lolos ke babak playoff promosi.

Selama empat bulan di Jepang, Cong Vinh mencetak empat gol dalam 11 laga, dengan dua gol dan sembilan partai di antaranya ia jalani di J2 League, sisanya di Piala Kaisar.

Cong Vinh memang tak pernah lagi kembali ke Jepang, tetapi hal ini seperti membuka jalan bagi pemain-pemain Vietnam lain untuk berkompetisi di J.League.

  1. Nguyen Cong Puong (Mito Hollyhock - 2016)

Tiga tahun setelah Le Cong Vinh, Vietnam akhirnya memiliki lagi pemain di J.League dalam diri Nguyen Cong Puong.

Pemain berjuluk Messi dari Vietnam ini dipinjam Mito Hollyhock pada musim 2016, klub yang saat itu bermain di J2 League alias kasta kedua.

Meski sudah didatangkan sejak awal musim, pemain yang biasanya berposisi sebagai sayap kanan ini baru menjalani debutnya saat melawan Giravanz Kitasyushu pada bulan Mei 2016.

Sayangnya, ia tak banyak bermain dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan atau bahkan tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Total, Cong Puong hanya bermain lima kali di J2 League dan dua kali di Piala Kaisar, tanpa pernah mencetak gol.

Pada akhir musim, ia kembali ke klubnya di Vietnam, Hoang Anh Gia Lai. Cong Puong kemudian sempat bermain di Korea Selatan bersama Incheon United dan di Liga Belgia bersama Sint-Truiden.

  1. Nguyen Tuan Anh (Yokohama FC – 2016)

Bersamaan dengan Nguyen Cong Puong, ada satu pemain lain asal Vietnam yang berlaga di J.League pada musim 2016, ia adalah Nguyen Tuan Ang.

Sama seperti rekan senegaranya itu, ia dipinjam satu musim dari klub Hoang Anh Gia Lai. Tuan Anh dipinjam oleh Yokohama FC yang saat itu juga berlaga di J2 League alias kasta kedua.

Sayangnya, petualangan Tuan Anh di Jepang tak lebih sukses dari Cong Puong.

Tuan Anh sama sekali tak bermain di J.League sepanjang musim, ia bahkan hanya satu kali berada di daftar pemain cadangan, dengan sisanya tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Ia hanya dua kali bermain di Piala Kaisar, dengan laga ronde ketiga melawan Nagano Parceiro jadi laga terbaiknya di Jepang.

Tuan Anh dilanggar di kotak penalti yang membuat timnya bisa menyamakan skor jadi 2-2. Pada babak tambahan, Tuan Anh mencetak gol kemenangan timnya lewat sebuah sundulan.

Hanya itu aksi Tuan Anh sebelum kemudian kembali ke Vietnam pada akhir musim, dan jadi satu-satunya kesempatan gelandang timnas Vietnam itu berkarier di luar negeri hingga saat ini.

  1. Dang Van Lam (Cerezo Osaka – 2021)

Dang Van Lam sempat tampil apik bersama klub Liga Thailand, Muangthong United, selama satu setengah musim sejak 2019 lalu.

Pada awal 2021, setelah perseteruan kontrak dengan klubnya, FIFA memperbolehkan Dang Van Lam untuk mencari klub baru. Ia kemudian dikontrak oleh klub Meiji Yasuda J1 League, Cerezo Osaka.

Hal ini membuat Dang Van Lam jadi pemain Vietnam pertama yang akan berkompetisi di kasta teratas Liga Jepang, dengan tiga pemain sebelumnya bermain di kasta kedua.

Sayang, jalan Dang Van Lam menuju J1 League tak bisa dibilang mulus. Karena pandemi, aturan ketat dilakukan Jepang soal orang asing yang ingin masuk ke Negeri Sakura.

Van Lam bersama banyak pemain asing lainnya tertahan dan tak bisa masuk ke Jepang, ia akhirnya baru bisa mendarat di sana pada awal April lalu, setelah ada izin khusus untuk para pemain asing J.League.

Saat ini, Dang Van Lam masih harus menjalani karantina di "J.League Bubble" selama dua pekan sebelum diperbolehkan bergabung bersama rekan-rekannya di Cerezo Osaka.

Masalah belum usai, saat ia bergabung, Van Lam harus bisa meyakinkan pelatih Levir Culpi untuk bisa memainkannya di bawah mistar gawang tim berjuluk Sakura tersebut.

Di Cerezo Osaka, Dang Van Lam akan mengenakan nomor punggung 1. Ia akan bersaing dengan kiper utama Cerezo saat ini, kiper veteran Korea Selatan, Kim Jin-hyeon, dan juga kiper veteran Jepang berusia 36 tahun, Kenya Matsui.

 

Para pencinta Liga Jepang bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.

Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita J.League Lainnya:

Shusaku Nishikawa, Kiper J.League dengan Gelar Juara Komplet Level Klub dan Timnas

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-9: Theerathon dan Dang Van Lam Masih Belum Tampak

Source: J.League

RELATED STORIES

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-10: Theerathon Kembali, Derby Thailand Terwujud

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-10: Theerathon Kembali, Derby Thailand Terwujud

Berikut ini adalah rapor pemain ASEAN pada pekan ke-10 Meiji Yasuda J1 League 2021.

Shuichi Gonda, Kiper J.League yang Kenyang Bersama Timnas Jepang di Semua Level

Shuichi Gonda, Kiper J.League yang Kenyang Bersama Timnas Jepang di Semua Level

Shuichi Gonda pada musim 2021 kembali ke J.League dan tetap menjadi andalan timnas Jepang.

Link Live Streaming J.League Cup Matchday 5: Vissel Kobe vs F.C. Tokyo

Link Live Streaming J.League Cup Matchday 5: Vissel Kobe vs F.C. Tokyo

Berikut ini, link live streaming J.League Cup matchday kelima antara Vissel Kobe kontra F.C. Tokyo.

Menang Lagi, Kawasaki Frontale Catatkan Sejarah di J.League

Kawasaki Frontale berhasil mencatatkan sejarah di J.League usai menundukkan Consadole Sapporo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

Timnas U-17 Indonesia Tutup Persiapan Piala Asia U-17 2025 dengan Kekalahan

Timnas U-17 Indonesia kalah 0-2 dari Iran, Sabtu (29/3/2025), dalam uji coba terakhir jelang Piala Asia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 30 Mar, 16:53

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Dewa United Esports Jalani Latihan Khusus di Jeda MPL ID Season 15

Dewa United Esports menerapkan program latihan khusus yang dirancang untuk menjaga chemistry tim tetap prima.

Gangga Basudewa | 30 Mar, 11:29

Sulit membayangkan pakaian Anda bisa membahayakan kesehatan. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Efek Samping yang Bisa Ditimbulkan dari Penggunaan Obat

reaksi yang tidak diinginkan yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat tertentu.

Gangga Basudewa | 30 Mar, 09:42

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

PSSI Tetapkan 16 Stadion untuk Dua Babak Awal Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

11 Di antaranya berasal dari pengajuan tuan rumah, oleh tim yang memang telah lolos ke Liga 4 Nasional 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 08:40

Nabila Ghassani, mantan pemain Kebumen United Angels dan Pansa Arimbi FC di Women Pro Futsal League didatangkan Cosmo JNE FC sebagai Brand Ambassador pada Maret 2025. (Foto: Instagram Nabila Ghassani/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Futsal

Bursa Transfer Futsal: Cosmo JNE Datangkan Pemain Putri sebagai Brand Ambasador

Cosmo JNE FC melakukan pergerakan tidak biasa pada bursa transfer paruh musim Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 06:13

Gaming (Hendy AS/Skor.id)

Esports

Lima Game RPG dengan Alur Cerita Terbaik

Game RPG mobile juga semakin kompleks dan menampilkan cerita yang tak kalah seru dibandingkan game konsol atau PC

Gangga Basudewa | 30 Mar, 06:08

Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Ciro Alves Tahan Diri soal Peluang Persib Juara Liga 1 2024-2025, tapi Tetap Lapar Poin

Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves, ingin timnya terus menjaga jarak dengan Dewa United FC dan Persebaya Surabaya.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 05:43

Thom Haye (Almere City FC). (Foto: Dok. Almere City/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Thom Haye Ciptakan Assist, Maarten Paes dan Calvin Verdonk Bangkit dari Ketertinggalan

Kiprah lima pemain Timnas Indonesia bersama klubnya di luar negeri pada Minggu (30/3/2025) dini hari hingga siang WIB.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 04:20

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 03:24

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim yang lolos ke putaran nasional Liga 4 2024-2025 dari babak regional, diperbaharui seiring jalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 30 Mar, 03:24

Load More Articles