SKOR.id – Rehan Naufal Kusharjanto menuturkan cara unik yang digunakan sang ayah, Tri Kusharjanto, untuk memotivasinya dalam mencetak prestasi sebagai atlet.
Tri Kusharjanto sendiri bukan sosok asing di kalangan insan bulu tangkis. Namanya pernah harum berkat deretan prestasi yang telah dipersembahkan untuk Indonesia.
Salah satu prestasi yang jadi sorotan medali perak Olimpiade 2002 di Sydney, Australia yang diraih Tri Kusharjanto berama Minarti Timur di nomor ganda campuran.
Puluhan tahun berselang, jejak Tri Kusharjanto sebagai salah satu pasangan ganda campuran andalan Indonesia diikuti oleh Rehan Naufal Kusharjanto.
Sebagai ayah, Tri tentu ingin Rehan bisa mengikuti bahkan melebihi jejaknya dalam mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan bulu tangkis internasional.
Tri pun memiliki cara yang berbeda dalam memotivasi putranya tersebut, yakni kerap membanding-bandingkan prestasinya dengan Rehan.
Cara tersebut digunakan Tri bukan untuk mengejek atau merendahkan melainkan agar Rehan makin termotivasi untuk mencetak prestasi yang lebih baik.
Hal ini pun disampaikan Rehan dalam konferensi pers seusai menjalani pertandingan 16 besar Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (25/1/2024).
“Kalau saya pulang, pasti sering diledek. Seperti kemarin saat kalah di Asian Games 2022,” Rehan bercerita.
“Ayah saya bilang, ‘Yah kalah di Asian Games. Tuh lihat ayah medalinya (Asian Games) ada ganda putra, ganda campuran juga ada,’.”
“Enggak cuma pas di Pelatnas, dari masih di Djarum pas ikut Sirnas misalnya kalah di semifinal juga diledek seperti itu. ‘Masa kalah di semifinal sama pemain lebih tua?’.”
“Dari situ saya selalu ingin buktikan ke ayah saya, kalau saya juga bisa,” tutur peraih emas SEA Games 2023 itu.
Sementara itu, Rehan Naufal Kusharjanto bersama Lisa Ayu Kusumawati sejauh ini berhasil tampil apik dalam ajang Indonesia Masters 2024.
Rehan/Lisa berhasil melangkah ke perempat final usai mengalahkan unggulan keenam, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) lewat duel rubber game 12-21, 21-13, 21-14.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Pada laga ini tidak mudah untuk bisa menang karena kami menghadapi wakil Malaysia,” kata Rehan.
“Pada pertandingan ini kami berjuang sampai akhir, terlebih kami tampil di hadapan publik Istora Senayan. Sebisa mungkin kami menunjukkan semangat tidak kenal menyerah terlebih dahulu.”
Kemenangan di laga ini sekaligus membuat pasangan juara SEA Games 2023 itu berhasil revans melawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Rehan/Lisa selalu kalah straight game atas ganda campuran Negeri Jiran tersebut.
“Bersyukur kami bisa revans melawan pasangan Malaysia. Pada pertandingan ini kami mengeluarkan semua bentuk permainan terbaik kami. Kami mengubah beberapa gaya permainan dengan bermain lebih menekan di depan net,” ujar Lisa.
“Pada gim pertama kami lebih banyak mengangkat bola dan hal itu menguntungkan lawan. Setelah kami ubah, lawan terlihat bermain tidak percaya diri.”