- PT LIB membuat keputusan pemain U-20 wajib dimasukkan Daftar Susunan Pemain (DSP) tapi tak wajib dimainkan.
- Menurut Yudi Guntara, legenda Persib Bandung, peraturan tersebut tak bisa membantu pemain muda.
- Yudi menyarankan regulasi tersebut diubah tergantung keinginan pelatih dalam menentukan pemain.
SKOR.id - Regulasi dua pemain U-20 harus masuk Daftar Susunan Pemain (DSP) tapi tidak diwajibkan bermain, sudah diputuskan PSSI dan PT LIB.
Regulasi itu harus dijalani semua kontestan yang berpartisipasi di lanjutan kompetisi kasta tertinggi musim ini yang mulai berputar pada 1 Oktober mendatang.
Namun di mata praktisi sepak bola, regulasi itu kurang efektif. Khususnya untuk perkembangan pemain muda.
Pemain muda hanya menjadi pelengkap saja. Servisnya kurang kentara dalam kolektivitas tim.
"Kalau kita mau memunculkan pemain muda, mestinya pemain U-20 harus dimainkan. Bukan tidak wajib dimainkan," kata Yudi Guntara.
Legenda Persib itu lalu mencontohkan kasus Febri Hariyadi. Febri lahir karena regulasi wajib menampilkan pemain muda di Piala Jenderal Soedirman 2015.
Performa Febri makin kompetitif ketika Liga 1 2017 ada regulasi memainkan pemain U-23.
Dari sanalah sinar Febri benderang. Kini semua pelatih Persib dan timnas membutuhkan servis Febri yang punya kecepatan dan cannon ball istimewa.
"Harusnya seperti itu, pemain muda diwajibkan tampil. Biar jelas eksistensi mereka di tim yang dibelanya," ucap Yudi kepada Skor.id, Kamis (13/8/2020).
Sebaliknya, jika masuk DSP tapi tidak diwajibkan tampil, menurut Yudi regulasi itu tidak memberi efek apa-apa.
Pemain U-20 yang diskenariokan mem-back-up timnas Indonesia U-19 tidak akan terjadi. Sebab waktu kompetisinya terlalu singkat.
Shin Tae-Yong pun sudah melakukan pengurangan pemain dan siap menggelar latihan di luar negeri.
"Lebih baik kembali ke aturan normal saja. DSP bebas. Mau diisi pemain muda atau senior, pelatih yang menentukan," Yudi menuturkan.
Itu lebih efektif dan membantu kinerja pelatih yang sudah jatuh-bangun membina timnya ketimbang mendaftarkan pemain U-20 tapi hampir pasti tidak dimainkan.
"Sayang, jatah pemain potensial di DSP jadi berkurang hanya karena ada kewajiban memasukkan dua pemain U-20," Yudi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Satu Pemain Asing Persib Bandung Segera Mendarat di Indonesia
Persib Agendakan Empat sampai Enam Uji Coba Sebelum Liga 1 2020
Mentalitas Jadi Hambatan Kiper Persib, I Made Wirawan, untuk Liga 1 2020