Red Bull Pernah Minta Jos Verstappen Tak Ikut Campur dalam Karier Putranya di Formula 1

Arin Nabila

Editor:

  • Jos Verstappen seringkali ikut campur saat Max Verstappen mengawali kariernya di Formula 1.
  • Hal ini membuat pihak tim yang diperkuat Max Verstappen agak terganggu dan sempat menimbulkan masalah.
  • Hingga akhirnya Red Bull Racing meminta Jos Verstappen untuk mundur dan tidak diberikan izin melakukan sesuatu di luar kapasitasnya.

SKOR.id - Jos Verstappen memiliki andil besar dalam karier sang anak, Max Verstappen, di arena balap.

Sejak Max Verstappen memulai debut Formula 1 pada 2015 bersama Scuderia Toro Rosso, Jos Verstappen sering coba mengatur dan menentukan langkah yang diambil putranya.

Bahkan, mantan pembalap itu tak segan mengutarakan keraguan jika kurang puas dengan kinerja tim dan berusaha melakukan sesuatu di luar kapasitasnya.

Kehadiran Jos Verstappe mulai agak mengganggu dan sempat menimbulkan masalah antara Max Verstappen dengan rekan setimnya, Carlos Sainz Jr., pada musim 2015.

Meski terhitung sukses menjalani debut F1 pada musim itu, nyataya kehadiran ayah kedua pembalap menyebabkan lebih banyak masalah ketimbang sang anak.

Hal ini diungkapkan manajer tim Scuderia AlphaTauri, Graham Watson, saat diwawancarai Motorsport

"Lucunya, saya sudah mengenal Carlos Sainz Sr (ayah Carlos Sainz) dari waktu saya di reli, jadi saya mengenal kedua ayah dengan baik," ujarnya.

"Dia (Jos Verstappen) sangat bersemangat dan selalu terlihat sedikit curiga jika pembalap lain dalam tim mendapatkan sesuatu yang tidak dimiliki putranya."

 

"Saya pernah bentrok dengannya di Barcelona selama tes musim dingin 2016. Dia (Jos) belajar tentang cara orang-orang kami bekerja dengan mobil dan merasa itu tidak adil," katanya.

"Kemudian saya seperti, 'tunggu sebentar,' dan saya menjelaskan kepadanya bahwa kedua pembalap mendapatkan perlakuan yang sama persis."

Kecurigaan Jos tentunya beralasan. Ia hanya tak ingin putranya mengalami ketidakadilan seperti yang dulu dirasakannya saat menjadi pembalap Benetton.

"Jos juga merasa dirugikan dalam kariernya dan tentu saja berpikir bahwa dia diperlakukan tidak adil oleh Benetton," kata Graham Watson.

Bahkan, Watson ingat bahwa Jos beberapa kali mengungkapkan keraguannya terhadap tim dan merasa bahwa dia tahu lebih baik dan mencoba menyelesaikan masalah yang ada.

“Jos tentu saja juga terbiasa memiliki kendali penuh atas karier Max sejak masa karting,” ia menambahkan.

 

“Ketika Max datang ke kami, tim terlihat berbeda dari sekarang, kurang profesional. Jos mungkin meragukan apakah tim kami punya level untuk membantu putranya lebih jauh di F1."

“Saya memperhatikan ini terutama pada kenyataan bahwa Jos menepuk bahu saya setiap hari dan bertanya, 'Graham, bagaimana dengan ini dan bagaimana dengan itu?'" ujarnya.

"Pada satu titik saya harus sedikit blak-blakan dan berkata, 'Demi Tuhan, biarkan saja anggota tim melakukan pekerjaan mereka.'”

Akhirnya, saat Max Verstappen dipromosikan ke Red Bull Racing pada tahun 2016, tim meminta Jos Verstappen mundur dan tidak diizinkan ikut campur dalam karier sang putra.

“Mereka (Red Bull Racing) memberi tahu Jos bahwa dia benar-benar harus mundur selangkah,” ujar Graham Watson.

“Saya sendiri tidak punya anak, tetapi saya bisa membayangkan bahwa melepaskan putra Anda sendiri cukup sulit.” 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Baca Berita Formula 1 Lainnya:

Merasa Dirugikan pada F1 2021, Mercedes Tak Setuju Ide Pemecatan Michael Masi

Apple Siap Garap Fim Bertema F1, Brad Pitt Jadi Aktor Utama

Source: planetf1Motorsport

RELATED STORIES

Lando Norris: Carlos Sainz Jr adalah Salah Satu Pembalap Terbaik F1

Lando Norris: Carlos Sainz Jr adalah Salah Satu Pembalap Terbaik F1

Menurut Lando Norris, perjalanan Carlos Sainz Jr menunjukkan potensinya sebagai pembalap berkelas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Enam klub yang belum pernah terdegradasi dari Premier League. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga Inggris

Pekan Aneh Liga Inggris: 3 Raksasa Tumbang, 1 Imbang

Tumbangnya tiga tim raksasa dan satu tim besar lain bermain imbang jadi warna di Liga Inggris pekan ini.

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 23:22

Laga Atletico Madrid vs Real Madrid. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

5 Fakta Kemenangan Besar Atletico Madrid Kontra Real Madrid

Atletico Madrid berhasil menang besar lawan Real Madrid dalam laga Derbi Madrid di La Liga malam tadi, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 23:08

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Valorant Champions 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran Valorant Champions 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 22:06

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Fall 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 22:05

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 27 Sep, 22:04

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 21:25

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Korea Open 2025: Jonatan Christie Tak Pikirkan Juara, Ingin Nikmati Laga Final

Jonatan Christie akan tampil di final keduanya tahun ini sejak Indonesia Masters 2025, Januari lalu.

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 21:01

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 17:22

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Perebutan Juara di 28 September

Final Futsal Super Cup 2025 ada Cosmo JNE vs Fafage Banua, Black Steel vs Bintang Timur berebut peringkat ketiga.

Taufani Rahmanda | 27 Sep, 17:21

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Barito Putera Berpesta, Persiraja dan Persiba Kompak Menang Tandang

Tiga pertandingan pertama pekan ketiga Championship 2025-2026 selesai digelar pada Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Sep, 16:42

Load More Articles