- Real Madrid kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk pada laga pertama grup B Liga Champions.
- Gelandang Madrid, Luka Modric, menyebut timnya kurang percaya diri dalam laga tersebut.
- Luka Modric bertekad untuk bangkit pada laga El Clasico akhir pekan ini.
SKOR.id - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengungkapkan faktor yang menyebabkan timnya kalah dari Shakhtar Donetsk.
Seperti diketahui, Real Madrid kehilangan poin kala menjamu Shakhtar Donetsk pada laga perdana grup B Liga Champions, Rabu (21/10/2020).
Tiga gol Shakhtar yang dihasilkan pada babak pertama hanya mampu dibalas dua kali oleh Luka Modric dan Vinicius Junior setelah turun minum.
Seusai laga, Luka Modric menjelaskan permasalahan yang membuat tim berjuluk Los Blancos itu gagal meraih kemenangan. Salah satunya adalah kurang kepercayaan diri.
"Pada babak pertama, kami tidak dalam pertarungan. Pada babak kedua kami mencoba memperbaiki itu, tetapi tidak cukup untuk memberikan kemenangan," kata Modric.
"Sudah jelas kami harus berkembang. Kami kurang percaya hari ini, terutama pada babak pertama," tambah pemain asal Kroasia itu.
Lebih lanjut, mantan bintang Tottenham Hotspur itu ingin Real Madrid bangkit pada laga selanjutnya, yakni El Clasico kontra Barcelona di Liga Spanyol, Sabtu (24/10/2020).
"Kami harus bangkit, tidak ada waktu untuk mengasihani diri kami sendiri karena pertandingan selanjutnya akan segera datang," ucapnya.
"Kami harus jauh lebih baik dalam laga berikutnya. El Clasico adalah pertandingan yang berbeda dan kami akan siap untuk itu," Modric menandaskan.
Sejauh ini Real Madrid menduduki posisi ketiga sedangkan Barcelona tertahan di peringkat ke-9 di tabel klasemen sementara Liga Spanyol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Atletico Madrid Dibantai Bayern Munchen, Diego Simeone Santai https://t.co/RPTlo1FTYA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Berita Real Madrid Lainnya:
Real Madrid vs Shakhtar Donetsk: Vinicius Junior Cetak Rekor Impresif
Real Madrid vs Shakhtar Donetsk: Zinedine Zidane Akui Bersalah Atas Kegagalan Timnya