- Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, terancam penjara selama enam bulan.
- Ini akibat ia melanggar aturan karantina di negaranya, Serbia.
- Awalnya, Jovic sempat dituntut tiga tahun penjara.
SKOR.id - Langgar aturan karantina, penyerang Real Madrid, Luka Jovic, kini terancam dipenjara selama enam bulan di Serbia.
Ancaman penjara selama enam bulan untuk Luka Jovic sebenarnya lebih ringan dari tuntutan sebelumnya.
Ia sempat dituntut denda hingga ribuan euro dan hukuman penjara sampai tiga tahun.
Hal ini disebabkan karena Luka Jovic melanggar aturan karantina pandemi virus Corona di negaranya, Serbia.
Kejadian bermula saat kompetisi dihentikan dan para pemain Real Madrid diperbolehkan pulang ke negara masing-masing.
Luka Jovic yang kembali dari Spanyol harusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya, tetapi tertangkap kamera berpesta di jalanan.
Kejadian di jalanan Kota Belgrade itu kabarnya dilakukan Jovic untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.
Ia bahkan kemudian mendapatkan kritikan dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
"Kami punya contoh buruk dari para pemain sepak bola, yang dibayar mahal, tak mengindahkan kewajiban karantina mandiri saat pulang ke rumah," ujar Brnabic.
Jovic kini harus menjalani persidangan dan memberikan kesaksiannya di depan hakim soal kasusnya tersebut.
Di dalam lapangan, musim ini Jovic sudah bermain empat kali tanpa mencetak gol di semua ajang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Terakhir Kali Aston Villa Juara Liga Inggris, Eks-Pelatih Timnas Indonesia Jadi Andalan https://t.co/Z7HhWdciEy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 18, 2020
Berita Real Madrid Lainnya:
Barcelona vs Real Madrid: 2 Nama yang Diprediksi Bersinar pada El Clasico
Barcelona vs Real Madrid: Menilik Perjalanan Zidane dan Koeman Semasa Jadi Pemain