SKOR.id – Mengingat Toni Kroos dan Luka Modric masing-masing telah mendekati akhir kariernya, Real Madrid tentu harus mempertimbangkan kemungkinan penerusnya di masa depan.
Meskipun mereka kemungkinan besar akan bertahan selama 12 bulan ke depan, Los Blancos tampaknya sudah mulai mempertimbangkan opsi mereka dalam jangka panjang.
Selain Kroos dan Modric, Madrid saat ini memiliki tiga pemain dengan posisi natural gelandang tengah. Soal kualitas, nama-nama sekelas Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Dani Ceballos, rasanya tidak perlu diragukan.
Itu belum termasuk Aurelien Tchouameni, gelandang bertahan yang mampu bermain sama baiknya sebagai gelandang tengah. Atau, Jude Bellingham, Arda Guler, dan Nico Paz yang sejatinya gelandang tengah namun kini lebih banyak dimainkan sebagai attacking midfielder.
Menurut laporan DirectvSports (via CaughtOffside), Real Madrid sedang mengincar bintang Liverpool FC dan Timnas Argentina Alexis Mac Allister, yang menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris musim 2023-2024 ini.
Kemungkinan besar jika Los Blancos mempertimbangkan Mac Allister, maka itu akan menjadi penerus Kroos atau Modric. Artinya, Madrid tidak akan mengejar kesepakatan (untuk mendapatkan Mac Allister) pada musim panas ini jika kedua pemain itu menandatangani perpanjangan kontrak dalam beberapa minggu mendatang.
Pada usia 25 tahun, Mac Allister tentu masih akan memiliki tahun-tahun terbaiknya. Ia tentu bisa menjadi tambahan yang bagus untuk skuad Real Madrid.
Namun, akan mengejutkan jika tidak ada opsi lain dalam daftar teratas, mengingat perkiraan harga yang diminta Liverpool pasti akan sangat tinggi.
Setelah melihat 60 penampilan bersama Argentinos Juniors pada Januari 2019, Brighton & Hove Albion mantap mengontrak Alexis Mac Allister saat usianya masih 20 tahun. Saat itu, Brighton harus merogoh kocek 8 juta euro untuk mendapatkan Mac Allister
Setelah sebelumnya sempat dipinjamkan ke Boca Juniors, Mac Allister menjalani musim perdananya di Liga Inggris pada 2019-2020.
Kemampuan teknis dan skill Mac Allister mulai terlihat pada musim 2021-2022 saat Brighton ditangani Graham Potter. Saat itu, Mac Allister berhasil mencetak lima gol dalam 33 pertandingan Liga Inggris.
Panggung telah disiapkan untuk lompatan berikutnya di bawah penerus Potter yang cerdas, Roberto De Zerbi, yang mengubah peran Mac Allister.
De Zerbi menyebut Mac Allister memiliki kualitas untuk mencetak gol. Sebelum Piala Dunia 2022, De Zerbi sering menempatkan Mac Allister di posisi lini tengah dengan tanggung jawab untuk membangun permainan.
Pada 1 Juli 2023, setelah berperan besar membantu Argentina merebut Piala Dunia 2022, Mac Allister dipinang Liverpool dengan nilai kontrak 42 juta euro.
Seorang gelandang dengan andalan kaki kanan, Mac Allister telah memainkan banyak peran di lini tengah. Ia mampu bermain di antara lini, lebih dalam, atau di belakang, ketika posisi timnya berada di bawah tekanan yang signifikan.
Mac Allister juga memiliki kemampuan luar biasa dalam mencari ruang dan lantas dengan cerdik memposisikan dirinya di antara sejumlah pemain lawan.
Mac Allister juga mampu meningkatkan kemampuannya dalam membangun permainan dengan sabar, sering kali dalam bentuk umpan pantulan pertama kali. Di Liverpool, ia sekarang lebih terlibat dari sisi kiri dalam, agar dapat menemukan pelari di belakang, berganti permainan atau menggabungkan di ruang tengah.
Meski tidak selalu menarik perhatian, keserbagunaannya memungkinkan Mac Allister memainkan peran berbeda saat di Brighton dan Argentina.
Kendati memiliki posisi natural gelandang tengah, Mac Allister juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan serang. Musim 2023-2024 ini, Mac Allister sudah 32 kali dimainkan pelatih Jurgen Klopp di Liga Primer dengan mencetak empat gol dan lima assist.