SKOR.id – Musim 2023-2024 baru saja dimulai. Namun pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sudah harus menghadapi beberapa problem serius berupa cedera.
Dani Ceballos, Ferland Mendy, dan Vinicius Jr yang terjatuh lalu mengalami cedera otot. Arda Guler menderita cedera meniskus, serta Thibaut Courtois dan Eder Militao masing-masing karena robek ligamen dan anterior.
Akumulasi cedera yang tidak biasa ini telah menguji kemampuan Los Blancos, yang uniknya tetap mampu menjalankan tugas dengan gemilang: memenangi seluruh empat pertandingan La Liga.
Salah satu posisi yang paling membuat pusing Ancelotti tahun lalu adalah bek kiri, yang selama musim 2021-2022 merupakan wilayah eksklusif Mendy, dengan Nacho Fernandez dan David Alaba menjadi pelapis saat ia absen karena cedera.
Tetapi, musim lalu bek asal Prancis itu absen hingga 23 pertandingan dan Ancelotti harus berpikir keras soal rotasi dengan menempatkan Nacho, Alaba, Antonio Rudiger bergantian sebagai bek kiri.
Namun dia akhirnya yakin ketika melihat penampilan Eduardo Camavinga dalam suasana yang luar biasa seperti di laga final Piala Dunia 2022 di Qatar, saat ia masuk menggantikan Theo Hernandez yang cedera.
Meskipun Camavinga menegaskan bahwa itu bukanlah posisi pilihannya, Ancelotti tidak ragu-ragu dan menariknya ke peran tersebut di bulan-bulan penting musim ini.
Pada musim panas ini, Fran Garcia datang untuk menambahkan kekuatan di posisi bek kiri. Yang pasti, Real Madrid tidak kehabisan stok pemain Nomor 3, meskipun Ancelotti harus melakukan sejumlah “modifikasi”. Berikut mereka yang bisa bermain di posisi tersebut.
David Alaba
Pemain Austria, 31 tahun, tersebut bermain sebagai bek kiri di sebagian besar penampilannya selama 11 musim di FC Bayern Munchen. Saat Pep Gurdiola datang, posisi Alaba berubah menjadi bek tengah. Namun, teknik dan pengalamannya sebagai bek kiri sangatlah dalam.
Faktanya, Madrid mengontrak Rudiger dengan rencana menggeser Alaba ke bek kiri musim lalu. Namun, Ancelotti menilai hal itu kurang menguntungkan Madrid dan memilih mempertahankan Alaba di pusat pertahanan bersama Militao.
Musim ini Alaba memang lebih banyak bermain sebagai bek tengah, meskipun Carletto telah menariknya untuk memberi tim jam terbang lebih banyak saat ia menjadi bek kiri.
Lihat saja saat melawan Getafe CF pada laga terakhir La Liga sebelum jeda internasional. Setelah Nacho masuk menggantikan Fran Garcia di babak pertama, Ancelotti melihat beberapa perbaikan di area itu.
Ferland Mendy
Musim penting bagi pemain Prancis berusia 28 tahun itu setelah kegagalan musim lalu, saat ia melewatkan sebagian besar musim karena dua cedera yang membuatnya tidak bisa bermain dalam 23 pertandingan.
Mendy juga memulai musim ini tidak lebih baik karena ia mengalami cedera hamstring di Dallas Friendly Classic dan belum bisa bermain satu menit pun di laga resmi.
Meskipun ia sudah berlatih sebagian bersama grup dan diperkirakan siap untuk duel melawan Real Sociedad pada Minggu (17/9/2023) malam.
Perekrutan Fran Garcia pada musim panas lalu dengan disadari Mendy karena masalah fisiknya yang berulang dan juga kurangnya kemampuannya dalam menyerang.
Eduardo Camavinga
Gelandang, gelandang, lantas tahun lalu juga menjadi pemain sayap. Bukan hal baru sejatinya karena Camavinga (20) sudah pernah bermain sebentar di posisi itu di klub sebelumnya, Stade Rennais FC (Rennes). Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps pun berani memainkan Camavinga di posisi bek kiri pada laga final Piala Dunia 2022 lalu.
Yang mengejutkan adalah penampilan Camavinga yang luar biasa dan Ancelotti memperhatikannya dengan baik untuk membantunya di bagian terpenting tahun lalu.
Camavinga menjadi bek kiri pada laga perempat final dan semifinal Liga Champions. Lalu dalam kemenangan 4-0 melawan FC Barcelona di Camp Nou di leg 2 semifinal Piala Raja, dengan sukses menghentikan Raphinha dari menit 1 hingga 90.
Camavinga secara terbuka dan juga secara pribadi kepada pelatih mengaku bahwa itu (bek kiri) bukanlah posisi yang nyaman baginya. Tetapi Ancelotti bersikeras: “Dia tidak suka itu. Tapi kami melakukannya.”
Nacho Fernandez
Kapten pertama Madrid berusia 33 tahun itu sebagian besar berperan sebagai bek tengah. Dan, absennya Militao dalam jangka waktu lama membuat peran Nacho di lini tengah pertahanan menjadi lebih penting.
Namun, Carletto tahu bahwa ia dapat memainkan Nacho di kedua sisi jika diperlukan. Keserbagunaan selalu menjadi keunggulan terbaik Nacho.
Nacho sudah bermain sebagai bek sayap kiri musim ini, tepatnya selama 10 menit terakhir saat Madrid menang 1-0 di kandang Celta Vigo. Meskipun rencananya Alaba yang akan menempati posisi Fran Garcia, tapi sekira satu menit begitu Nacho masuk, Jude Bellingham mampu mencetak gol kemenangan.
Musim lalu, Nacho juga menunjukkan penampilan bagus di sisi kiri. Salah satunya saat Madrid menang 5-2 di kandang Liverpool, Anfield. Nacho mampu tampil memukau menggantikan Alaba yang cedera, sebagai bek kiri.
Fran Garcia
Setelah tiga musim di Rayo Vallecano, Madrid menghemat 50% dari biaya transfernya karena mereka hanya perlu membayar 5 juta euro, setengah dari klausul, untuk menarik lagi Fran sekaligus memberikan Mendy pesaing karena gaya bermainnya yang lebih ofensif.
Cedera yang dialami Mendy di Amerika Serikat membuka pintu bagi Fran untuk menjadi starter di empat pekan pertama La Liga. Meskipun, pada akhirnya ia tidak terlalu banyak memberikan pengaruh di lini depan. Dan saat melawan Getafe, Fran melakukan kesalahan yang menghasilkan gol sehingga Ancelotti menariknya keluar.
Sekarang Mendy sudah fit kembali, Fran (24) adalah pesaing sebenarnya dan semua akan bisa melihat siapa yang lebih disukai Ancelotti untuk bek kiri.
Rencana datangkan Alphonso Davies pada 2024
Rencana transfer Real Madrid untuk musim panas mendatang sudah terendus, dan satu nama yang diincar adalah Alphonso Davies.
Bek kiri Munchen itu mengakhiri kontraknya pada Juni 2025 dan dalam waktu satu tahun ia akan dapat mencari transfer dengan biaya yang terjangkau, seperti yang dilakukan Toni Kroos pada tahun 2014, tiba di Madrid hanya dengan harga 25 juta euro.
Pemain Kanada itu sedang dalam negosiasi untuk memperbarui kontraknya dengan Munchen. Tetapi ketidakstabilan yang dialami oleh klub Bavaria itu membuatnya memperlambat minatnya dan dia sangat menyadari bahwa Real Madrid adalah kemungkinan untuk masa depan jangka pendek.
Davies juga menjadi pilihan yang paling disukai oleh staf pelatih Madrid saat ini. Madrid memahami perekrutan Davies akan krusial untuk meningkatkan serangan dari sisi kiri, sekaligus melanjutkan tren 30 tahun terakhir lewat dua bek asal Brasil, Roberto Carlos dan Marcelo.