- Real Madrid dikabarkan akan menghemat pengeluaran dengan tidak membeli pemain.
- Madrid bakal berhemat 200 juta euro dan sebagian dari penjualan pemain.
- Keinginan Real Madrid mendatangkan Kylian Mbappe harus tertunda.
SKOR.id - Real Madrid dikabarkan memilih untuk menerapkan kebijakan tidak membeli pemain pada jendela transfer musim panas 2020 nanti.
Real Madrid dikabarkan sedang menghemat pengeluaran hingga 200 juta euro (Rp3,2 triliun) dengan sebagian angka tersebut berasal dari penjualan pemain.
Achraf Hakimi dan Javi Sanchez telah dijual, kini kemungkinan Gareth Bale dan Jame Rodriguez bakal segera menyusul meninggalkan Santiago Bernabeu.
Masa depan Bale di Real Madrid semakin tidak jelas usai pelatih Zinedine Zidane tidak begitu menyukainya. Pemain Wales itu lebih sering menghiasi bangku cadangan Los Blancos.
Sementara itu, James kemarin sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Sang pemain kini telah dikaitkan dengan beberapa klub, seperti Manchester United dan Arsenal.
Dani Ceballos, Mariano Diaz, serta Ibrahim Diaz yang berjuang mendapatkan menit bermain di skuad Real Madrid yang sangat kompetitif.
Kebijakan ini pun mengganggu rencana Real Madrid untuk mendatangkan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
"Macetnya" sepak bola karena pandemi Covid-19 memang berpengaruh pada pendapatan klub.
Bahkan, ketika Real Madrid kembali bermain degnan penonton tidak akan langsung mengembalikan keadaan ekonomi mereka. Klub harus mengumpulkan keuangan mereka dalam kurun waktu tertentu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Quique Setien: Saya Makin Tidak Memahami VARhttps://t.co/xGfUEcTn9X— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020
Berita Real Madrid lainnya :
Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Susah Payah Tumbangkan Athletic Bilbao
Sebelum Laga Kontra Bilbao, Presiden Real Madrid Pamer ''Sesuatu'' ke Pemain