SKOR.id – Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) baru saja merayakan hari ulang tahun ke-6 di Kantor ASBWI, Gedung PPKGBK Senayan, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Memasuki usia yang baru, usaha untuk memperjuangkan eksistensi sepak bola wanita di Indonesia masih menjadi tujuan utama ASBWI.
Oleh karena itu, Viola Kurniawati selaku Komite Eksekutif berharap para pengurus dan anggota ASBWI tak pernah berhenti menggelorakan semangat dalam mengembangkan sepak bola wanita Tanah Air meski seringkali menemui tantangan.
“Semoga kita semua yang di sini masih semangat karena sudah enam tahun, faktanya memang sepak bola wanita mungkin masih belum bisa menjadi prioritas atau masih dipandang sebelah mata,” ujar Viola dalam sambutannya.
“Makanya saya salut sekali kepada teman-teman di ASBWI yang bekerja di sini dan anggota di daerah bahwa kita tetap semangat untuk bisa menjalankan roda sepak bola wanita.”
“Tidak mudah memang tantangannya, baik dari segi dana, sosial budaya, lalu dari bagaimana pandangan orang terhadap wanita. Tapi saya yakin, kita semua disatukan oleh satu takdir untuk bisa menjadi sejarah di sepak bola wanita di Indonesia,” tambah Viola.
Hingga saat ini, ASBWI telah memiliki 31 anggota provinsi serta 49 klub anggota. ASBWI memiliki program kerja mulai dari pengembangan sepak bola wanita, pengembangan SDM wanita di dalam sepak bola, kompetisi berjenjang, hingga memiliki sistem pendataan pemain wanita berbasis digital yang dinamakan SIBAWI.
Semua ini merupakan bagian penting dari rencana strategis serta target jangka panjang ASBWI, di mana salah satunya adalah membawa Timnas Wanita Indonesia menjadi juara Piala Asia 2038.
Selama enam tahun, ASBWI telah menggelar berbagai event sepak bola wanita. Mulai dari Piala Pertiwi 2021-2022, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022, Festival Sepak Bola Putri U-12, ASBWI Cup U-15, serta Workshop Career & Coaching Clinic yang telah dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, ASBWI juga penah mendapatkan mandat dari PSSI untuk mendampingi Timnas Wanita di AFF U-18 Women’s Championship 2022, serta dua laga FIFA Matchday melawan Singapura (2022) kemudian Arab Saudi (2023).
Melalui olahraga ini, ASBWI ingin meningkatkan standar wanita Indonesia ke top level dan membentuk industri sepak bola yang profesional dan merepresentasikan core value wanita Indonesia yang tangguh.
“Senantiasa kita mengalami diskriminasi dan pendegradasian value sebagai wanita yang sebenarnya kita punya kemampuannya bahkan lebih baik dari pria,” ujar Sekretaris Jenderal ASBWI, Souraiya Farina.
“Tapi melalui sepak bola wanita kita membuktikan eksistensi kita sebagai wanita yang punya karier dan bisa bekerja di olahraga ini,” tambahnya.
Pada 2024, ASBWI memiliki empat program utama yaitu pengembangan SDM wanita di sepak bola, pengembangan grassroots, kompetisi youth level dan kompetisi senior.
“Di tahun 2024, untuk kompetisinya kami menggelar U-15 dan U-17 termasuk yang senior. Sementara yang profesional kami masih nantikan dari PSSI tapi saya yakin bakal terlaksana,” Souraiya Farina menjelaskan.