- Lari lintas alam berpotensi comeback di Olimpiade sejak terakhir dipertandingkan pada 1924.
- Presiden World Athletic (IAAF), Sebastian Coe, mendukung opsi kembalinya lari lintas alam di Los Angeles 2028.
- Sebastian Coe berpendapat bahwa lari lintas alam sejatinya lebih cocok untuk Olimpiade Musim Dingin.
SKOR.id - Presiden Federasi Atletik Internasional (IAAF) atau sekarang dikenal dengan World Athletic, Sebastian Coe, menyebut lari lintas alam berpotensi comeback ke Olimpiade.
Sebagai informasi, nomor lomba lari lintas alam terakhir kali dilombakan pada Olimpiade Musim Panas di Paris, 1924.
Namun, lomba sempat diwarnai walk out massal karena cuaca panas ekstrem dan pencemaran akibat pembangkit listrik.
Sejak itu pula, lari lintas alam tak lagi dilombakan dalam Olimpiade Musim Panas. Salah satunya karena besarnya risiko yang menyertai.
Coe menyebut pembicaraan soal kembalinya lari lintas alam ke Olimpiade Musim Panas sebenarnya sudah dimulai sejak lama.
Bahkan, awalnya, lari lintas alam akan comeback di Olimpiade Paris 2024. Sayang, pandemi Covid-19 membuat rencana itu sulit terealisasi.
"Pintu (kembalinya lari lintas alam ke Olimpiade) terbuka. (Walaupun sebenarnya) tidak pernah tertutup," ucap Coe dilansir Inside The Games.
"Kami cukup dekat dengan Paris 2024 dan ini sudah dibicarakan beberapa tahun lalu dengan Komite Olimpiade Paris dan Komite Olimpiade Internasional (IOC)."
Namun, Coe menuturkan, lari lintas alam kemungkinan besar dilombakan pada Olimpiade Los Angeles 2028 karena situasi yang belum menentu.
"Kelihatannya seperti itu dan kami meyakini peluang pertama (lari lintas alam comeback) adalah Olimpiade Musim Panas 2028," imbuhnya.
Meski demikian, Coe meyakini bahwa lari lintas alam lebih cocok untuk dilompakan pada Olimpiade Musim Dingin ketimbang Olimpiade Musim Panas.
"Dari perspektif pribadi, saya cenderung berpikir lari lintas alam lebih cocok untuk Olimpiade Musim Dingin daripada Musim Panas," Coe menjelaskan.
"Namun, saya dulu pernah diberi tahu IOC bahwa olahraga musim dingin hanya yang berhubungan dengan salju dan es," mantan atlet itu melanjutkan.
Alasan Shin Tae-yong Ubah Formasi saat lawan Malaysia
Klik link untuk baca https://t.co/BThQd7C56Y— SKOR.id (@skorindonesia) December 20, 2021
Berita Atletik Lainnya:
2 Pelari Inggris Kehilangan Sponsor dari Federasi Nasional Gara-gara Pelatih