SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, percaya pasukannya punya peluang membuat kejutan versus Australia.
Meskipun terpaut jauh di ranking FIFA, Australia peringkat ke-24 dan Indonesia ke-133, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap yakin ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri poin.
Apalagi, kali ini Timnas Indonesia akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di kandang sendiri.
Ya, duel melawan Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.
"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Australia itu di peringkat 20-an, sementara Indonesia 130-an. Pastinya akan sulit," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers jelang laga, Senin (9/9/2024).
"Tapi, para pemain kita tidak akan pernah menyerah. Bagaimanapun caranya, laga kandang ini harus dijadikan kesempatan yang baik untuk (raih poin) melawan Australia, besok," tambahnya.
Shin Tae-yong meyakini para pemainnya bakal tampil lebih baik dibandingkan laga pertama melawan Arab Saudi, pekan lalu.
Bukan karena faktor kandang semata, tapi juga adaptasi level pertandingan yang lebih tinggi. Mereka yang sebelumnya 'kurang panas', kini sudah ditempa duel intens di Jeddah.
"Bagi para pemain, fisik mereka makin terasah karena sebagian ada yang kurang menit bermain di level klub," ujar mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
"Meskipun laga melawan Arab Saudi sangat sulit, tapi para pemain tetap bekerja keras dan mampu mendapatkan hasil yang baik," lanjutnya.
Pertahanan yang kian solid juga menambah kepercayaan diri Shin Tae-yong. Jika sebelumnya Justin Hubner dan kawan-kawan kerap kehilangan fokus di pengujung laga, kini mereka mulai mampu mempertahankan disiplin.
"Dulu memang ada perbedaan fisik, Jadi hal-hal seperti itu bisa terjadi. Tapi, berikutnya takkan terjadi lagi. Jadi, mohon percaya kepada kami dan selalu dukung Timnas Indonesia," Shin Tae-yong memungkasi.
Timnas Indonesia saat ini ada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi satu poin.
Sedangkan Australia ada satu strip di bawah, tangga kelima, akibat kalah tipis dari Bahrain pada laga pembuka.