- Kepala tim teknisi Franco Morbidelli percaya tidak ada pembalap yang diprioritaskan oleh Yamaha untuk menjadi juara dunia di MotoGP 2020.
- Sulit dipahami jika pembalap yang berpeluang kampiun justru membantu pembalap lainnya yang juga memiliki kans juara.
- Ramon Forcada yakin pembalapnya sudah mampu mengatasi sejumlah masalah.
SKOR.id - Ramon Forcada selaku kepala kru tim (mekanik) Franco Morbidelli membantah kemungkinan adanya team orders di Yamaha menjelang tiga lomba terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Franco Morbidelli berhasil memenangi GP Teruel, Minggu (25/10/2020), yang membuat pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu berada di peringkat keempat klasemen kelas MotoGP.
Podium utama di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, lalu merupakan kemenangan kedua bagi Morbidelli musim ini setelah sukses di GP San Marino, 13 September 2020 lalu.
Dengan begitu, pembalap tim satelit Yamaha itu kini mengoleksi 112 poin atau terpaut 25 angka dari pemuncak klasemen, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Meskipun performa Suzuki GSX-RR paling konsisten musim ini – Mir dan Alex Rins finis bersama di podium dalam dua lomba terakhir, misalnya – namun Yamaha mampu menempatkan tiga (dari total empat) pembalapnya di lima besar klasemen.
Rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo, berada di peringkat kedua dan terpaut 16 poin dari Mir. Sedangkan pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, di posisi ketiga dengan selisih 19 poin dari Mir.
Karena hanya membela tim satelit, banyak yang bertanya-tanya, apakah ada kemungkinan team orders (perintah untuk memprioritaskan satu pembalap) antara tim satelit dengan pabrikan.
Dugaan tersebut kian menguat karena di MotoGP tahun depan Quartararo dan Vinales akan menjadi rekan di tim pabrikan.
"Itu (team orders) tidak akan pernah ada di Yamaha,” ucap Forcada seperti dikutip Skor.id dari Motosan.es. "Mungkin di dalam tim bisa jadi lain hal. Tapi, sungguh sulit masuk akal bila pembalap yang berpeluang juara justru membantu pembalap lain untuk merebut gelar.”
Forcada juga menyinggung soal MotoGP 2021. Seperti diketahui, Valentino Rossi yang masih absen musim ini karena terpapar Covid-19, akan bersama Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Forcada – yang pernah mendampingi Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia bersama Yamaha serta Vinales pada 2019 lalu – sebagai penanggung jawab teknis di Tim Petronas Yamaha mengaku ingin menjaga atmosfer dan struktur tim seperti saat ini.
"Morbidelli dan Rossi sangat dekat di luar sirkuit. Satu yang pasti, saya tidak ingin mereka mencoba saling bantu karena dari pengalaman saya tahu itu akan menjadi bencana,” ucap teknisi asal Spanyol itu.
Bicara tentang peluang Franco Morbidelli untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020, Forcada menegaskan sangat terbuka.
Forcada juga menilai Morbidelli musim ini beruntung turun dengan Yamaha YZR-M1 “spesifikasi A” yang berbeda dengan motor prototipe yang dipakai Quartararo, Vinales, maupun Rossi.
"Pemilihan ban, race management, dan tekanan saat lomba, berperan sangat vital di MotoGP musim ini. Saya menilai Morbidelli sudah tahu cara mengatasi hal-hal tersebut,” ucap Ramon Forcada.
“Secara matematis dan feeling, saya yakin Morbidelli mampu. Tidak ada hal yang aneh dan bukan mustahil. Namun menurut saya, setelah lomba pertama di Valencia nanti (8 November 2020) semua akan lebih jelas.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Valentino Rossi Tercoret, MotoGP 2020 Dipastikan Melahirkan Juara Dunia Baru
Kunci Sukses Franco Morbidelli Memenangi MotoGP Teruel 2020
Update Klasemen MotoGP 2020: Joan Mir Perlebar Jarak dengan Fabio Quartararo