- Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengaku membawa misi khusus di Olimpiade Tokyo 2020 selain mendampingi atlet Merah Putih berlaga.
- Sepanjang kompetisi, Raja Sapta Oktohari melakukan diplomasi untuk memperluas jaringan demi menjadikan Indonesia tuan rumah Olimpiade.
- Sejumlah respons positif pun didapatkan Indonesia salah satunya dari Presiden Asosiasi Selancar Internasional (ISA), Fernando Aguerre.
SKOR.id - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari membawa misi khusus di Olimpiade Tokyo 2020.
Raja Sapta Oktohari datang ke Negeri Sakura tak hanya untuk mendampingi atlet Indonesia yang beraksi di Olimpiade 2020.
Sosok yang akrab disapa Okto itu juga menjalankan misi diplomasi untuk memperluas jaringan demi menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade.
Okto tak hanya memperkuat hubungan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA), serta Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) saja.
Ia juga melakukan pendekatan kepada sejumlah federasi internasional yang menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade.
"Sebagai Ketua NOC Indonesia, saya akan memaksimalkan waktu selama berada di Tokyo ini untuk menjalin jaringan di luar negeri."
"Sebab, presiden federasi internasional, IOC, OCA, ANOC, termasuk semua presiden NOC di seluruh dunia," kata Okto.
Okto mengaku usahanya mendapat respons positif, salah satunya dari Fernando Aguerre selaku Presiden Asosiasi Selancar Internasional (ISA).
Fernando Aguerre memperkenankan Indonesia menggelar event selancar ombak internasional yang sekaligus jadi babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
"Saya sudah bertemu Presiden ISA di lokasi pertandingan dan beliau menyatakan siap memberi satu kesempatan untuk Indonesia jadi tempat kualifikasi Olimpiade 2024."
Selain itu, petinggi ISA yang hadir di Jepang mengaku sangat familiar dengan Indonesia. Bahkan, Aguerre juga menggunakan cincin barong (khas Bali).
"Fernando menunjukkan cincin barong yang digunakannya sebagai bukti bahwa dia cinta Indonesia," ujar Okto.
Atas kepercayaan ini, NOC Indonesia akan langsung berkomunikasi dengan Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI).
"Kami akan berkomunikasi dengan PB PSOI sebagai pemegang hak mengadakan event kualifikasi Olimpiade Paris," katanya/
"Selancar dipastikan jadi cabor resmi hingga 2032. Harapannya tentu kita bukan hanya jadi tuan rumah (event dunia) tetapi bisa meloloskan atlet lebih banyak ke Olimpiade Paris."
Selain itu, Okto juga akan berkomunikasi dengan ANOC untuk membicarakan kemungkinan penyelenggaraan satu event dunia di Indonesia.
Pendekatan yang sama pun dilakukan Okto saat bertemu dengan berapa presiden federasi olahrga internasional.
NOC Indonesia akan memaksimalkan potensi-potensi event yang ada di Tanah Air menjadi ajang kualifikasi Olimpiade berikutnya untuk meloloskan lebih banyak wakil Merah Putih.
"Mudah-mudahan bukan hanya jumlahnya bertambah tetapi medali juga akan bertambah," Raja Sapta Oktohari memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya: