- Raja Sapta Oktohari menjelaskan kondisi terkini soal penanganan sanksi WADA kepada Indonesia.
- WADA mengapresiasi gerak cepat Indonesia dalam menyelesaikan sanksi.
- Ketua NOC Indonesia itu menegaskan, atribut Merah Putih seperti jersey masih boleh dikenakan selama masa sanksi.
SKOR.id - Jumat (10/11/2021), Satgas Percepatan Penanganan Sanksi Badan Anti-Doping Internasional (WADA) menyampaikan informasi terkini.
Raja Sapta Oktohari selaku ketua satgas, menjelaskan timnya dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), serta pihak terkait, terus berupaya.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers virtual, yang turut dihadiri perwakilan LADI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa WADA sangat mengapresiasi upaya Indonesia dalam menyelesaikan beragam masalah.
"Komunikasi, administrasi, dan teknis, sudah diatasi. WADA mengapresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan percepatan," ucap Okto.
"Insya Allah, mereka segera meninjau ulang sanksi kepada Indonesia. WADA sangat terkesima dengan kerja keras LADI, Kemenpora, dan Indonesia."
"Semua yang diperkirakan butuh waktu lama untuk diselesaikan ternyata diproses dalam waktu singkat. Kini, kami menunggu teknis seperti pengiriman logistik."
"Prinsipnya, kedatangan Gugus Tugas ke kantor WADA (di Lausanne, Swiss), mereka memberikan apresiasi dan akan meninjau ulang (sanksi)," tambahnya.
Selain perkembangan sanksi WADA, Ketua NOC Indonesia itu meluruskan isu pelarangan atribut Merah Putih di kejuaraan karate, baru-baru ini.
Okto menegaskan bahwa WADA membolehkan bendera Indonesia terpampang di ID Card atau jersey atlet yang bertanding di turnamen internasional.
Sanksi untuk Indonesia adalah pelarangan bendera Merah Putih berkibar di podium, bukan untuk ditempel di jersey seperti yang dialami oleh Rusia.
"Kami ingin meluruskan bahwa sanksi yang diberikan WADA kepada Indonesia beda dari sanksi kepada Rusia atau negara lain," Okto menjelaskan.
"(Sayangnya) sanksi ini diartikan berbeda-beda oleh beberapa federasi internasional (cabang olahraga). Contoh, Indonesia boleh memakai atribut Merah Putih."
"Kami dapat kabar salah satu cabor yang kontingennya berangkat tapi federasi internasional dan penyelenggara acara bilang Indonesia dilarang memakai atribut Merah Putih. Itu salah," tambahnya.
9 Pesepak Bola yang Anaknya Jadi Wonderkid di Liga Inggris
Klik link untuk baca https://t.co/QB2L0TxSzR— SKOR.id (@skorindonesia) December 10, 2021
Berita WADA Lainnya:
Pembebasan Indonesia dari Sanksi WADA Menuju ke Arah Positif, Ini Buktinya
Siap Temui WADA di Swiss, Raja Sapta Oktohari Minta Doa Masyarakat Indonesia