- Barito Putera hanya mampu meraih satu poin dalam tiga laga awal Liga 1 2020.
- Pelatih Djadjang Nurdjaman menyebut anak asuhnya masih dalam proses adaptasi.
- Barito Putera bakal manfaatkan jeda kompetisi untuk mematangkan taktik.
SKOR.id - Barito Putera belum menunjukkan performa impresif pada tiga pekan awal Liga 1 2020.
Dari tiga laga yang mereka jalani, tim berjulukan Laskar Antasari ini hanya meraih satu poin hasil dari sekali imbang dan dua kali kalah.
Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, itu pun mengakui bahwa timnya masih belum dalam performa terbaik dan meminta semua pihak untuk sabar menunggu proses yang dilakukan timnya.
Baca Juga: Ruang Publik Ditutup Karena Corona, Persib Kesulitan Cari Tempat Latihan
"Kami masih dalam pembentukan tim, kami butuh waktu dan proses," tutur Djajadjang Nurdjaman.
Djanur, sapaan akrabnya, menyebut pemain Barito Putera masih mencoba memahami satu sama lain karena banyak pemain baru.
Banyaknya pemain muda yang diorbitkan oleh Barito Putera pun menjadi salah satu alasan timnya lambat adaptasi.
Selain itu, juga karena banyak pemain yang kurang pengalaman di level senior.
Meski demikian, Djanur tak meragukan kualitas anak asuhnya yang memiliki potensi untuk bersaing di papan atas.
Baca Juga: Skor Indeks Liga 1 2020: 11 Pemain Muda Terbaik Hingga Pekan Ketiga
"Kami banyak pemain baru, banyak yang masih proses adaptasi dengan tim," ujar eks-pelatih Persib Bandung ini.
"Terus terang saja, kami masih belum in di kompetisi Liga 1, sehingga hasilnya masih berada di papan bawah hingga pekan ketiga," katanya.
Namun, dengan keberhasilan Rizky Pora dan kolega meraih poin perdananya di Makassar, Djanur yakin timnya bakal segera tampil sesuai performa yang diinginkannya.
Setelah digulung Madura United empat gol tanpa balas pada laga pertama, Barito Putera kalah lagi 1-2 dari Bali United sebelum akhirnya menahan imbang PSM Makassar 1-1.
Baca Juga: 5 Bek Raja Intersep di Liga 1 2020, Dikuasai Tembok Lokal
Ia pun bakal memanfaatkan jeda kompetisi untuk semakin mematangkan taktik yang bakal diterapkan timnya.
"Dari segi permainan, ada grafik positif yang ditunjukkan anak-anak dalam tiga pertandingan," ujar mantan pelatih PSMS Medan ini.