- Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, mengaku diminta tiga partai politik, selain Demokrat.
- Namun, Rahmad Darmawan memastikan dirinya tak akan meninggalkan sepak bola dalam waktu dekat.
- Salah satu alasan Rahmad Darmawan memilih Partai Demokrat adalah sosok Susilo Bambang Yudhoyono.
SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, bergabung dengan Partai Demokrat. Itu resmi setelah dilantik ketua partai, Agus Yudhoyono.
Foto tersebut ditafsiri banyak pihak bahwa RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, bakal meninggalkan dunia sepak bola yang selama ini membesarkannya.
RD juga digadang-gadang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Lampung Tengah sebagai wakil bupati pada Desember 2020.
Namun, semua itu dibantah RD. Mantan pelatih timnas Indonesia itu memastikan tak akan maju sebagai pemimpin Lampung Tengah pada tahun ini.
"Tidak benar saya akan maju sebagai salah satu kontestan Pilkada di Lampung Tengah," ujar Rahmad Darmawan kepada Skor.id, Rabu (15/7/2020).
"Saya sebenarnya sudah lama tertarik dengan dunia politik. Baru kali ini saja terwujud," ujar pelatih kelahiran Lampung tersebut.
Soal kabar bakal maju dalam kontestan pilkada, menurut RD malah sebenarnya bukan Demokrat yang berniat mengusung dirinya.
"Ada tiga partai yang sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri. Tapi itu di luar Demokrat," ia membeberkan.
Ditanya alasan memilih Demokrat? Rahmad menjelaskan karena sudah sejak lama ngefan, dalam artian memiliki ideologi yang dinilai cocok.
Rahmad Darmawan mengaku mengagumi sosok mantan ketua umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga berlatar belakang militer.
Lantas, apakah Rahmad Darmawan juga mendapat posisi strategis di DPP Demokrat? "Tidak. Saya kader biasa saja, bukan sebagai pengurus," Rahmad Darmawan memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Rahmad Darmawan Lainnya:
Pilih Partai Demokrat sebagai ''Perahu'' Politik, Ini Alasan Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan dan 6 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Masuk Gelanggang Politik
Rahmad Darmawan: APSSI Tak Keberatan Gaji Dipangkas 50 Persen