- Prancis dibekap Argentina pada laga final Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (18/12/2022) pekan lalu.
- Publik masih penasaran apa penyebab utama kekalahan juara Piala Dunia 1998 dan 2018 itu.
- Dugaan sabotase dari dalam ruang ganti pun mencuat.
SKOR.id - Beberapa jam usai kalah adu penalti dari Argentina, 2-4 (imbang 3-3 hingga perpanjangan waktu), kekecewaan dan kekesalan masih menaungi tim nasional Prancis. Buntut kekalahan dari Tim Tango itu pun merembet ke mana-mana.
Hanya karena tidak mencetak gol dan gagal memaksimalkan peluang emas, tiga pemain Les Bleus juga mengalami perlakuan berbau rasisme lewat media sosial.
Itu dialami Aurelien Tchouameni dan Kingsley Coman yang tembakannya tidak menjadi gol saat adu penalti laga di Stadion Lusail, Qatar, tersebut, serta Kolo Muani yang tak mampu memaksimalkan peluang emas pada perpanjangan waktu.
Selain kasus komentar berbau rasisme, kabar soal penyebab kekalahan Prancis dari Argentina juga dikaitkan dengan sejumlah teori dan konspirasi.
Seorang jurnalis Prancis bahkan menuding salah seorang pemain Prancis yang menurutnya bersalah, telah melakukan sabotase di ruang ganti Les Bleus.
Menurut sang jurnalis, pemain tersebut tak lain Benjamin Pavard. Full-back FC Bayern Munich dan timnas Prancis itu dinilai menjadi problem serius bagi Les Bleus di Piala Dunia 2022 lalu.
Pemain berusia 26 tahun menjadi salah satu pilar saat Prancis merebut gelar juara Piala Dunia 2018. Pavard bahkan mencetak satu gol indah di Rusia, saat Prancis menghentikan langkah Argentina dengan skor 4-3 di 16 besar.
Namun di Qatar, Pavard diduga menjadi salah satu penyebab hancurnya Prancis di laga final. Ia disinyalir membuat komentar yang tidak pantas tentang rekan satu timnya dan menciptakan suasana “beracun” di ruang ganti.
Ia juga sempat berdebat dengan pelatih Didier Deschamps dan staf pelatih serta membocorkan informasi ruang ganti kepada pers, yang hanya bisa terjadi karena hubungan dekatnya dengan beberapa wartawan.
Pavard hanya dimainkan sekali pada Piala Dunia 2022, tepatnya ada laga pertama Prancis di fase grup, saat menggilas Australia dengan skor 4-1.
Jika dugaan tersebut benar, itu akan menjelaskan peran marjinal Pavard di Piala Dunia Qatar dan mengapa Deschamps lebih memilih bek tengah FC Barcelona Jules Kounde daripada dirinya.
Benjamin Pavard melakukan debut bersama tim nasional Prancis pada 10 November 2017 dalam laga persahabatan melawan Wales yang dimenangi Les Bleus, 2-0.
Pada Piala Dunia 2018, Pavard selalu menjadi starter Prancis dalam enam dari total tujuh pertandingan, dari penyisihan grup sampai final.
Total, Benjamin Pavard sudah 47 kali membela timnas Prancis dengan menceta dua gol dan membuat tiga assist.
Berita Piala Dunia Lainnya:
Menteri Olahraga Prancis Ingin Lihat Karim Benzema Berlaga di Euro 2024
Didier Deschamps Bertahan di Timnas Prancis, Zinedine Zidane Berpeluang Latih Juventus