Bisht Lionel Messi Seharga Rp34 Juta, Dibuat dalam Dua Size Berbeda, Satunya untuk Hugo Lloris

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pembuatan bisht hitam keemasan yang dikenakan Lionel Messi saat mengangkat trofi Piala Dunia menelan biaya sekitar Rp34 juta.
  • Penjahit jubah tradisional kaum pria di Qatar itu mengaku tidak tahu jubah produksi mereka akan dipakaikan untuk pemenang Piala Dunia 2022.
  • Mereka hanya diminta membuat dua ukuran berbeda: size kecil untuk Lionel Messi dan satunya lagi untuk Hugo Lloris yang lebih tinggi dan besar.

SKOR.id - Menyaksikan final Piala Dunia pada hari Minggu, Ahmed Al-Salem lebih emosional daripada kebanyakan penggemar sepak bola ketika Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar, memasangkan bisht hitam dan emas di atas bahu kapten Argentina, Lionel Messi.

Jubah yang dikenakan Messi ketikamengangkat trofi Piala Dunia 2022 adalah bisht seharga $2.200 - sekitar Rp34 juta, gaun tradisional yang dikenakan kaum pria untuk pernikahan, wisuda, dan acara-acara resmi, dan dibuat oleh perusahaan milik keluarga Al-Salem.

Al-Salem menyaksikan Argentina mengalahkan Prancis di sebuah kafe dekat toko keluarga di Souq Waqif Doha, setelah sebelumnya menyerahkan dua bishts buatan tangan yang halus kepada pejabat Piala Dunia, satu berukuran lebih kecil untuk Messi dan satu lagi berukuran lebih besar agar sesuai dengan kapten Prancis, Hugo Lloris, yang berpostur lebih tinggi.

"Awalnya kami tidak tahu untuk siapa jubah-jubah itu dan saya tercengang," kata Al-Salem pada AFP saat Sheikh Tamim menyelimuti Messi dengan jubah, dikutip dari The National, melanjutkanya.

Kepada Esquire Middle East Arabic, pria itu kaget saat tahu bisht buatannya untuk juara Piala Dunia 2022, mengenali label perusahaannya dan sekarang merayakan kemenangannya sendiri di Piala Dunia.

Toko Al-Salem, pemasok bisht lama untuk keluarga kerajaan Qatar, biasanya hanya menjual delapan hingga 10 pakaian sehari.

Pada hari Senin, sehari setelah final itu, penjualan mereka melonjak hingga 150, termasuk tiga eksemplar bisht top-of-the-range yang dipopulerkan oleh Messi, menurut Al-Salem.

"Pada satu tahap, ada puluhan orang yang menunggu di luar toko," katanya.

"Mereka hampir semuanya orang Argentina," Al-Salem mengakui, ketika dia menyaksikan delapan pendukung juara dunia baru itu menyanyikan lagu "Muchachos" mereka dan mengambil foto selfie sambil mengenakan bisht tipis dan membawa replika trofi Piala Dunia.

Tambah Pelanggan
Aliran penggemar bisht pun berdatangan ke toko Al-Salem di Souq Waqif, Doha, dan mereka semua bertepuk tangan atas sikap Sang Emir.

"Kami semua senang melihat momen itu. Itu adalah hadiah dari satu raja ke raja lainnya," kata Mauricio Garcia ketika dia mencoba jubah tersebut, tetapi memutuskan bahwa harganya terlalu tinggi untuk dibelinya.

Beberapa komentator, terutama orang Eropa, mengkritik jersey Argentina Messi yang pada akhirnya tertutupi saat penyerahan trofi. Namun momen tersebut disambut baik oleh pengguna media sosial Arab.

Salem dan komentator Arab lainnya menjelaskan niatnya adalah untuk "menghormati" Messi dan isyarat itu telah disalahpahami.

"Ketika seorang syekh mendandani seseorang dengan bisht, ini berarti menghormati dan menghargai orang tersebut," kata Al-Salem.

Itu "momen yang sangat penting" bagi Qatar karena demi publisitas Piala Dunia, kata Carole Gomez, seorang profesor sosiologi olahraga di Universitas Lausanne di Swiss.

"Gambar-gambar ini tersebar luas, dilestarikan, dan diterbitkan kembali," katanya.

Al-Salem mengatakan saat pejabat Piala Dunia mengunjungi tokonya "mereka menginginkan bahan yang paling ringan dan transparan".

"Saya kaget karena saat itu kita sedang musim dingin, jadi sepertinya tujuannya adalah untuk memperlihatkan seragam Argentina dan bukan untuk menutupinya," ujarnya.

Berbicara secara khusus tentang seperti apa desainnya, dia menambahkan: "Spesifikasi yang diperlukan adalah agar bisht menjadi ringan, yang kemudian kami pahami dan tampak logis bagi kami, dan tujuannya adalah agar seragam tim juara terlihat jelas dari belakang bisht."

Sementara bisht dikenakan di banyak negara Teluk, Al-Salem merupakan yang terbesar dari sekitar lima produsen Qatar, mempekerjakan sekitar 60 penjahit.

Setiap bisht membutuhkan waktu seminggu untuk pembuatannya dan melalui penyelesaian tujuh tahap, dengan pekerja yang berbeda menambahkan garis jalinan emas yang berbeda di bagian depan dan lengan.

Untuk bisht Messi, benang emasnya berasal dari Jerman dan kain katun Najafi didatangkan dari Jepang.***

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Bisht, Jubah Hitam Berhias Emas yang Dikenakan Lionel Messi saat Menerima Trofi Piala Dunia

Source: The Sunthenationalnews.com

RELATED STORIES

VIDEO: Emiliano Martinez, Pahlawan Adu Penalti Argentina di Piala Dunia 2022

VIDEO: Emiliano Martinez, Pahlawan Adu Penalti Argentina di Piala Dunia 2022

Video sang pahlawan adu penalti Argentina di Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez.

Skor 10: Lionel Scaloni Masuk Lima Besar Pelatih Termuda yang Juara Piala Dunia

Skor 10: Lionel Scaloni Masuk Lima Besar Pelatih Termuda yang Juara Piala Dunia

Deretan pelatih muda ketika membawa timnya juara Piala Dunia, Lionel Scaloni di urutan kelima.

Psikolog Norwegia Analisa Permainan Pikiran Emiliano Martinez: Dia Machiavelli Sepak Bola

Psikolog Norwegia Analisa Permainan Pikiran Emiliano Martinez: Dia Machiavelli Sepak Bola

Analisis mendetail dari seorang psikolog Norwegia tentang performa Dibu Martínez dalam adu penalti: "Machiavelli of soccer".

Jubah Lionel Messi di Final Piala Dunia Ditawar Rp15,58 Miliar

Jubah atau bisht yang dikenakan Lionel Messi saat mengangkat trofi Piala Dunia ditawar seharga 1 juta dollar AS atau Rp15,58 miliar oleh seorang pengacara Qatar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Gagal ke Semifinal, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Sebut Timnya Kehilangan Momentum

Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Luis Estrela, tetap mengapresiasi para pemainnya meski kalah dari Cina.

Rais Adnan | 14 May, 04:07

Share akun game online. (Istimewa)

Esports

Game Corner: Risiko Berbagi Akun Game Online

Hanya 5 persen pemain yang menganggap akun game mereka memerlukan perlindungan kata sandi yang kuat.

Gangga Basudewa | 14 May, 03:33

elkan baggott - blackpool

National

Pelatih Blackpool Prediksi Masa Depan Elkan Baggott yang Dikabarkan Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

Elkan Baggott dikabarkan kembali dipanggil Timnas Indonesia dan saat ini sudah berada di Bali.

Rais Adnan | 14 May, 02:13

emil audero - timnas indonesia

National

Emil Audero Gagal Clean Sheet, Palermo Imbang di Kandang

Emil Audero gagal membawa timnya menang saat menjamu Carrarese pada laga terakhir regular season, Rabu (14/5/2025) dini hari WIB.

Rais Adnan | 14 May, 00:40

Load More Articles