- Rafael Nadal menegaskan dirinya senang dengan perjalanan kariernya sejauh ini.
- Petenis asal Spanyol itu menunjukkan kualitasnya dengan berhasil meraih gelar Grand Slam ke-20 meski dengan persiapan minim.
- Rafael Nadal masih terus mengincar gelar mayor lainnya untuk memastikan diri sebagai petenis terbaik.
SKOR.id – Rafael Nadal menyebut dirinya sebagai petenis terbaik setelah memenangkan gelar Grand Slam ke-20 di French Open 2020.
Pencapaian itu membuatnya menyamai rekor tunggal putra dengan gelar Grand Slam terbanyak yang selama ini dipegang oleh Roger Federer.
Unggul atas Novak Djokovic dengan tiga gelar Grand Slam, Rafael Nadal menganggap dirinya termasuk di antara dua pemain terbaik sepanjang masa bersama Roger Federer.
Sementara itu, Roger Federer baru akan kembali pada awal 2021, setelah absen dihampir sepanjang musim ini karena operasi lutut.
“Ini angka-angka yang harus dianalisis oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan baik tentang sejarah tenis,” kata Nadal seperti dilansir Tennisworldusa.org.
“Tapi jujur, angka tak terlalu penting bagi saya. Saya senang dengan karier saya saat ini. Jelas, saya salah satu yang terbaik dari dua petenis terbaik saat ini,” ia melanjutkan.
Melewatkan Cincinnati dan US Open, Rafael Nadal berlatih di lapangan tanah liat di Akademia, Mallorca.
Pria asal Spanyol itu pun baru kembali bermain saat Roma Masters tetapi kalah dari Diego Schwartzman di babak perempat final.
Menuju Roland Garros dengan berbekal tiga pertandingan, sejak terakhir melakoni laga kompetitif pada Februari lalu, Nadal berhasil menunjukkan kualitasnya.
Pria 34 tahun itu berhasil melewati semua rintangan untuk mengangkat trofi ke-13 di Roland Garros dan bergabung dengan Roger Federer sebagai pemegang 20 gelar Grand Slam.
“Kita akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan, apa yang akan dilakukan Djokovic, dan apa yang dilakukan Federer ketika dia kembali,” ujar Nadal.
“Kita juga akan melihat apa yang bisa saya lakukan. Jika semua berjalan lancar, maka kita akan punya waktu untuk menganalisis semuanya setelah karier kami berakhir.”
Terlepas dari itu, Rafael Nadal menegaskan bahwa dirinya tak senang dengan kondisi turnamen French Open 2020.
Sebab, dirinya tak memiliki persiapan yang cukup dan situasi yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19) juga membuat turnamen berlangsung aneh.
“Setiap datang ke Paris, saya tidak berpikir akan menang. Saya datang dengan harapan bisa melakukannya, tetapi sadar hasil paling logis adalah tidak akan menang,” ujar Nadal.
“Kemenangan bukan hal yang normal dan saya selalu menyadari hal itu. Seperti yang saya katakan pada hari pertama, French Open musim ini adalah yang paling tidak saya sukai.”
“Pertama karena kondisinya dan kedua karena persiapan. Secara praktis, tidak ada terkait turnamen ini,” Rafael Nadal memungkasi.
Bagaimanapun, kemampuan Rafael Nadal di lapangan tanah liat tak dapat diragukan dan ia masih mengincar gelar lainnya untuk memastikan bahwa dirinya merupakan pemain terbaik.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita tenis lainnya:
Kisah Rafael Nadal dan Kebiasaan Gigit Trofi yang Jadi Masalah
VIDEO: Via Tiktok, Wimbledon Kenang Momen Menyakitkan Saat Kepala Rafael Nadal Terbentur