- Pusarla V. Sindhu akan ditangani pelatih asal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim untuk menghadapi All England 2023.
- Hashim telah menandatangi kontrak dengan Akademi bulu tangkis tempat Sindhu bernaung sebagai pelatih sektor tunggal.
- Sementara itu, Sindhu belum lama ini berpisah dengan pelatih yang menanganinya selama beberapa tahun terakhir, Park Tae-sang.
SKOR.id - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim akan membantu Pusarla V. Sindhu menghadapi turnamen All England 2023.
Muhammad Hafiz Hashim telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan Akademi Suchitra, India, tempat Sindhu bernaung, dengan tujuan khusus menghasilkan peraih medali di level tertinggi sekaligus menekankan pada pembinaan kualitas untuk para pemain tunggal putra dan putri di akademi tersebut.
“Dari beberapa sesi latihan pertama, saya yakin talenta muda memiliki potensi untuk melangkah lebih jauh,” ujar Muhammad Hafiz Hashim.
“Mereka sangat terampil tapi ya, kami akan menyelesaikan program yang cocok untuk memenuhi aspirasi mereka. Biar saya perjelas, saya akan fokus ke (sektor) tunggal.”
“Ya, saya akan berbagi pengalaman saya dengan para pemain di sini, mengeksplorasi sejauh mana saya bisa melangkah untuk menjadikan mereka pemain yang lebih baik,” katanya.
Selain menangani pembinaan pemain, Hashim juga diminta untuk membantu Pusarla V. Sindhu menyiapkan performa terbaiknya untuk All England 2023 berdasarkan pengalaman yang ia miliki.
Seperti yang diketahui, Hashim pernah menjuarai All England pada edisi 2003, yang sekaligus menjadi kesuksesan terbesarnya.
“Direktur juga meminta saya untuk memberikan bantuan kepada Sindhu untuk All-England,” Hashim menuturkan.
“Saya tidak akan menjadi pelatihnya tetapi akan membagikan pengalaman saya dan membantunya dengan cara apa pun yang saya bisa.
“Meskipun Sindhu sekarang menjadi bagian dari tim nasional India, dia masih berlatih di akademi sekali atau dua kali seminggu,” ujarnya.
Sementara itu, Pusarla V. Sindhu belum lama ini resmi berpisah dengan pelatih yang menanganinya selama kurang lebih empat tahun terakhir, Park Tae-sang.
Melalui unggahan di media sosial, pelatih asal Korea Selatan itu merasa perlu tanggung jawab atas kurang maksimalnya penampilan Sindhu dalam beberapa turnamen terakhir.
Tunggal putri peringkat Sembilan dunia itu dua kali tersingkir di babak 32 besar dalam turnamen Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.
Dalam Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC 2023) yang baru saja selesai, dia kalah dari pemain muda non-unggulan, Gao Fangjie dalam pertandingan semifinal India melawan Cina.
Berkaca dari hasil tersebut, Sindhu memilih mengakhiri kerja samanya dengan Tae-sang.
“Dia (Sindhu) telah melakukan langkah-langkah yang mengecewakan di semua pertandingan terakhir, dan sebagai pelatih, saya merasa bertanggung jawab,” tulis Tae-sang di Instagram.
“Jadi dia menginginkan perubahan dan berkata dia akan mencari pelatih baru. Saya memutuskan untuk menghormati dan mengikuti keputusannya.”
Park mulai bekerja dengan pebulu tangkis India itu pada 2019. Sindhu memenangkan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan emas Commonwealth Games 2022 di bawah bimbingan Park.
"Saya minta maaf karena saya tidak bisa bersamanya sampai Olimpiade berikutnya, tapi sekarang saya akan mendukungnya dari jauh," tambah Park dalam pesannya.