SKOR.id - Rudy Eka Priyambada memutuskan mundur dari kursi pelatih Gresik United. Itu adalah imbas kekalahan dari Deltras FC dengan skor 1-2, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11/2023).
Bermain di kandang sendiri, sebenarnya Gresik United sempat unggul lebih dahulu melalui gol penalti Victor Bertomeu de La O pada menit ke-53. Tapi, usai kebobolan Deltras mampu bangkit.
Bahkan, tim yang dilatih Widodo Cahyono Putro itu berhasil membalikkan kedudukan lewat gol Rosalvo Candido Rosa Junior (65’, penalti) dan Mochammad Risal Amin (67’).
Padahal, meski kalah, Gresik United masih berada di posisi ketiga Grup 3 dengan 12 poin dari delapan laga yang telah dijalani. Artinya, mereka masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 12 besar.
Namun sebelum pertandingan, Rudy memang sudah mengucapkan kalau mendapatkan hasil imbang atau kalah dari Deltras, dia pun siap dipecat.
Dan, eks pelatih Timnas Putri Indonesia ini akhirnya memilih mundur.
“Sesuai dengan apa yang saya bicarakan, kekalahan 1-2 dari Deltras FC yang menjadi duel gengsi serta reputasi daerah. Diri saya siap dievaluasi,” ujarnya.
“Saya datang ke Gresik bukan tanpa poin. Saat ini masih di posisi ketiga. Untuk itu, berharap ke depan Gresik United bisa lebih bagus lagi,” dia menambahkan.
Rudy Eka Priyambada menuturkan, ini mungkin hal terbaik yang menjadi keputusannya dan tidak mungkin ditarik kembali.
Kendati begitu, eks pelatih klub Bahrain, Al Najma, ini juga memberikan pesan untuk para pemain muda Gresik United. Dia menilai, para pemain muda Gresik United memiliki potensi yang bagus.
“Siapapun pelatihnya, saya berpesan terus meningkatkan kemampuannya karena sepak bola butuh latihan, kerja keras,” dia menegaskan.
Lebih lanjut, dia juga meminta maaf kepada suporter Gresik United. Seperti diketahui, selepas pertandingan suporter Gresik United meluapkan kekecewaan mereka terhadap manajemen yang berujung bentrok dengan pihak kepolisian di area sekitar Stadion Gelora Joko Samudro.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa akibat bentrokan tersebut. Dan pihak suporter Gresik United juga sudah meminta maaf kepada pihak Kepolisian atas kericuhan itu, Senin (20/11/2023).