- Penasehat Keamanan Dorna Sports Loris Capirossi yakin MotoGP 2020 bisa digelar 19 Juli mendatang.
- Situasi pandemi di Eropa dan kegiatan olahraga yang mulai kembali bergulir jadi landasan Loris Capirossi.
- Eks-pembalap MotoGP itu bahkan percaya gelaran musim ini nantinya dapat dihadiri penonton.
SKOR.id – Loris Capirossi optimistis MotoGP 2020 bisa digelar 19 Juli mendatang. Rencananya, Dorna Sports, selaku operator, ingin memulai musim dengan race perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Keyakinan Capirossi tersebut muncul di tengah kabar buruk terus berkurangnya seri balapan dalam kalender musim ini menyusul pembatalan Grand Prix (GP) Jepang, Senin (1/6/2020).
Sirkuit Twin Ring Motegi memutuskan menarik diri dari MotoGP 2020. Ini artinya, Dorna telah kehilangan tujuh seri (Jepang, Inggris, Australia, Finlandia, Belanda, Jerman, dan Qatar).
Berita MotoGP Lainnya: Carmelo Ezpeleta Yakin MotoGP 2020 Berlangsung Menarik Tanpa Penonton
Kendati banyak seri terpaksa harus dicoret dari kalender musim ini akibat pandemi virus corona (Covid-19), Kejuaraan Dunia Balap Motor paling bergengsi itu tetap harus digelar.
Loris Capirossi meyakini hal tersebut masih sangat memungkinan. Bahkan, mantan pembalap MotoGP asal Italia ini percaya balapan bisa dilaksanakan sesuai skedul, yakni pada Juli 2020.
“Saya yakin pada 19 Juli mendatang kita akan bisa melihat balapan (MotoGP) berlangsung di Jerez,” ujar juara dunia dua kali kelas 125cc dan sekali di kelas 250cc tersebut.
“Segalanya (situasi dan persiapan) terus mengalami peningkatan. Saya telah melihat kompetisi olahraga perlahan mulai kembali bergulir, meski dengan protokol ketat,” Capirossi menambahkan.
Loris Capirossi, yang kini menjabat sebagai penasehat keamanan Dorna Sports, juga mengungkapkan bahwa kesepakatan dengan pemerintah Spanyol semakin positif.
Di Negeri Matador itu, pintu-pintu perbatasan akan mulai dibuka pada 1 Juli 2020. Ini berarti para turis atau pendatang diizinkan masuk ke wilayah Spanyol, tentu dengan pemantauan ketat.
Berita MotoGP Lainnya: Sirkuit Silverstone dan Phillip Island Dipastikan Batal Gelar MotoGP 2020
Namun untuk sejumlah hal akan mendapatkan pengecualian. Urusan bisnis misalnya, dipercepat, rencananya mulai dibuka pada 21 Juni tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.
Tetapi, semua tetap akan bergantung pada kurva penyebaran virus corona di Spanyol. “Jika situasinya terus stabil seperti sekarang, kami 100 persen akan bisa menggelar balapan,” ujar Capirossi.
Tentu saja jika kondisi pandemi bisa dikontrol, bukan tidak mungkin fan bakal diizinkan menyaksikan untuk langsung balapan di sirkuit serta penambahan kru di paddock.
“Yang pasti, balapan pertama akan digelar tertutup, tanpa penonton. Namun kami mempertimbangkan membukanya untuk publik jika situasi terus membaik,” kata Loris Capirossi.