- Beda dari dua penyakit ini bisa diketahui dengan jelas melalui gejalanya, penyebabnya, hingga waktu sembuhnya.
- Kedua penyakit ini bisa menyebabkan kondisi pengidapnya mengalami dehidrasi yang cukup parah.
- Mengetahui perbedaan dari dua penyakit ini akan mempermudah dalam hal penanganan dan obatnya.
SKOR.id - Diare dan Gastrienteritis adalah dua kondisi kesehatan yang sebenarnya berbeda meski sama-sama gejala utamanya diare.
Beda dari dua penyakit ini bisa diketahui dengan jelas melalui gejalanya, penyebabnya, hingga waktu sembuhnya.
Kedua penyakit ini bisa menyebabkan kondisi pengidapnya mengalami dehidrasi yang cukup parah.
Mengetahui perbedaan dari dua penyakit ini akan mempermudah dalam hal penanganan dan obatnya.
Berikut ini perbedaan diare dan gastroenteritis.
Gejala
Salah satu perbedaan gastroenteritis dan diare salah satunya adalah dari gejalanya.
Gejala utama gastroenteritis dari atau yang disebut juga muntaber pastinya muntah dan diare.
Gejala ini bisa muncul 1–3 hari setelah tubuh terinfeksi, namun gastroenteritis bisa menimbulkan keluhan lainnya ketika menyerang tubuh, misalnya, demam, mual, sakit kepala, tidak nafsu makan, atau sakit perut.
Kemudian gejala dari diare cukup bervariasi, meliputi perut kram atau kembung, mulas, tinja encer, penurunan berat badan, sakit kepala, demam, hingga tinja berlendir.
Penyebabnya
Penyebab Gastroenteritis dan diare sebenarnya hampir sama, sebagian besar diare dan gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus.
Untuk gastroenteritis, ada dua virus yang jadi biang keladinya, yaitu norovirus dan rotavirus. Namun, selain itu ada pula virus lainnya, seperti adenovirus dan astrovirus.
Sedangkan virus penyebab diare menyerang usus besar, jenis-jenis virusnya, antara lain rotavirus, cytomegalovirus, norwalk, dan virus hepatitis.
Waktu Sembuh
Kebanyakan pengidap diare bisa pulih dalam hitungan hari tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Namun, mereka perlu memperhatikan asupan cairan dan makanan yang tepat, sedangkan pada kasus diare kronis, waktu penyembuhannya lebih lama.
Sementara itu Gastroenteritis biasanya bisa sembuh dalam kurun waktu kurang dari satu minggu setelah terpapar virus.
Namun, membutuhkan waktu yang lebih lama (berminggu-minggu) bila biang keladinya adalah infeksi bakteri.
MBR Esports Dipastikan Berangkat ke SEA Champioship usai Juara SEA Icon Series ID https://t.co/w8UFMRYdcd— SKOR.id (@skorindonesia) September 8, 2021
Berita Fitur lainnya:
4 Manfaat Latihan Kekuatan Otot bagi Perempuan
Mengenal Self-efficacy dan Cara Melatihnya agar Kerja Lebih Efektif