- Pevoli Italia, Ivan Zaytsev, mengecam agresi Rusia ke Ukraina.
- Meskipun memiliki darah Rusia, ia mendukung rakyat Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.
- Zaytsev mengatakan, Rusia yang sekarang bukan Rusia yang ia kenal.
SKOR.id - Maestro voli Italia, Ivan Zaytsev memiliki darah Rusia. Baik ayahnya, Vyacheslav Zaytsev dan ibunya, Irina Pozdnyakova berasal dari Negeri Beruang Merah.
Namun keduanya lantas memilih tinggal di Italia dan dikaruniai anak yang diberi nama Ivan Zaytsev pada 2 Oktober 1988.
Lahir di Spoleto, Zaytsev kini merupakan andalan Timnas Voli Italia. Bahkan, ia disebut sebagai salah satu pevoli putra terbaik dunia saat ini.
Meskipun memiliki darah Rusia, Zaytsev ternyata menyatakan dukungannya kepada Ukraina yang kini sedang diserang negeri nenek moyangnya.
Pemain klub Lube Civitanova tersebut mengaku prihatin atas apa yang dialami Ukraina akibat invasi militer Rusia dalam sepekan terakhir.
"Apa yang dialami saudara-saudara kita di Ukraina sangat menakutkan dan ini tidak dapat dibenarkan," ucap Ivan Zaytsev.
"Saya sedih, ini bukan Rusia yang saya tahu, ada begitu banyak orang tidak menginginkan konflik ini di tanah yang memberi nama belakang yang saya bawa (Zaytsev)," ucap Ivan Zaytsev.
Zaytsev mengatakan, dirinya berdiri bersama mereka yang memiliki keberanian untuk memprotes tindakan Rusia yang melancarkan serangan.
Kata Zaytsev, umat manusia seharusnya hidup dengan cinta dan tidak mengenal perang.
"Saya bersama orang Ukraina yang ada dan berusaha melindungi semua yang mereka miliki, tanah mereka, rumah mereka, dan kebebasan mereka. Cinta tidak mengenal perang," Ivan Zaytsev mengungkapkan.
Berita Agresi Rusia-Ukraina Lainnya:
Bersurat Kepada Vladimir Putin Dukung Operasi Militer di Ukraina, Pecatur Rusia Ini Diselidiki FIDE
Atlet Ukraina Minta IOC Tangguhkan Partisipasi Rusia dari Event Olahraga Internasional