- Chelsea kembali mengecewakan saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
- Chelsea kalah 0-2 dalam laga yang dihelat pada Minggu (26/2/2023) malam WIB tersebut.
- Buntut hasil tersebut muncul petisi agar Chelsea memecat Graham Potter dan sudah ditandatangani puluhan ribu orang.
SKOR.id - Petisi berisi permintaan agar Chelsea memecat Graham Potter sudah ditandatangani ribuan orang menyusul kekalahan dari Tottenham Hotspur.
Chelsea belum bisa keluar dari jeratan tren negatif yang hinggap di tubuh mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Terbaru, Thiago Silva dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (26/2/2023) malam WIB.
Mengutip dari laman Mirror, muncul petisi yang berisi permintaan agar Chelsea memecat Graham Potter setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur tersebut.
Mereka menyebutkan bahwa petisi pemecatan Graham Potter sudah ditandatangani oleh 35.000 orang saat tulisan tersebut dibuat.
Di laman change.org, petisi ini dimulai pengguna bernama Arash Moaref yang memiliki akun Twitter @CFCOrash.
Dalam kolom deskripsinya tertulis: "Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan para pemegang saham, petisi ini ditujukan kepada Anda untuk memecat Graham Potter."
"Dia hanya menang 2 kali dari 15 pertandingan, dan telah membuat para penggemar kelelahan dan putus asa, meskipun menghabiskan ratusan juta."
"Kami memiliki kualitas yang luar biasa dalam skuad, namun ada satu area yang dapat kami ubah, yaitu pelatih. Untuk masa depan Chelsea Football Club, harap memecat Graham Potter."
Kekalahan dari Tottenham Hotspur membuat Chelsea terbenam di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan catatan 31 poin dari 24 laga.
Graham Potter kini memang dalam tekanan menyusul rentetan hasil buruk tersebut. Setelah Piala Dunia 2022 berakhir dan kompetisi kembali bergulir, hantamanan terhadap Chelsea pun dimulai.
Serangkaian hasil buruk dialami Chelsea. Tentu saja, hasil ini di luar dari harapan fans dan juga pemilik klub.
Mereka mengangkat Graham Potter dengan harapan bisa membuat keajaiban seperti ketika sang pelatih menangani Brighton and Hove Albion.
Meski demikian, hingga kini, manajemen Chelsea belum memberikan keputusan apapun terkait posisi Graham Potter sebagai pelatih. Dengan demikian, posisi Graham Potter masih aman hingga kini.