- PT LIB menilai lanjutan Liga 1 2022-2023 berjalan memuaskan.
- Kompetisi berjalan lancar, sesuai jadwal, dan sangat ketat.
- Namun, masih ada sejumlah evaluasi yang perlu dilakukan, terutama soal kinerja wasit.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku cukup puas dengan lanjutan putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Seperti diketahui, kompetisi tertinggi sepak bola nasional itu bergulir kembali pada 5 Desember lalu, setelah terhenti kurang-lebih dua bulan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Namun, syaratnya, sisa putaran pertama dilaksanakan secara terpusat (bubble) dan tak dihadiri penonton.
Terlepas dari semua keterbatasan, lanjutan Liga 1 2022-2023 dinilai berjalan cukup baik dan sangat kompetitif.
Sejauh ini, pekan ke-12 hingga ke-15 sudah tuntas dipertandingkan, sedangkan pekan ke-16 bakal tuntas besok, Rabu (21/12/2022).
Putaran pertama Liga 1 musim ini rampung pada pekan ke-17, dengan rangkaian pertandingan terakhir dihelat pada Sabtu (24/12/2022).
"Tinggal satu pekan lagi, ya, sejauh ini berjalan bagus, on-time, sesuai jadwal. Semua proses terkait transformasi sepak bola nasional sudah kami ikuti. Secara kompetisi juga sangat baik, terbukti dengan persaingan di papan atas yang ketat," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, saat bertemu media di Yogyakarta, Selasa (20/12/2022).
Meski demikian, Sudjarno menegaskan bahwa masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi pada lanjutan kompetisi ini, terutama soal performa wasit.
Belakangan, kerap muncul kritik terhadap kepemimpinan sang pengadil di lapangan, seperti keputusan yang tak sesuai maupun merugikan tim.
"Sebelum jeda, kinerja mereka bagus. Kenapa saat bubble justru banyak komplain? Ini yang akan kami benahi," lanjut Sudjarno.
"Penugasan kan dari federasi, jadi PT LIB, atas seizin Dirut, menyurati PSSI untuk meningkatkan kualitas wasit pada sisa kompetisi ini," dia menambahkan.
Salah satu insiden paling kontroversial terjadi pada laga Persebaya vs Persik Kediri pada Selasa (13/12/2022) lalu.
Pada injury time, tim asuhan Aji Santoso mendapat peluang mencetak gol kemenangan ketika Ahmad Nufiandani dilanggar di area terlarang.
Namun, wasit Ginanjar Rahman Latief menolak memberikan penalti kepada Persebaya sehingga skor tak berubah 1-1 sampai peluit panjang.
“Jujur itu pahit, ini ada buktinya (video rekaman). Komentator pun bilang bahwa itu seratus persen penalti. Tapi saya tak mau banyak komentar, silakan Anda menilai sendiri bagaimana kepemimpinan wasit,” ujar Aji Santoso, berang.
Baca Juga Berita PT LIB Lainnya:
Kepemimpinan Wasit Liga 1 Buruk, Dirut PT LIB Serahkan Bola kepada PSSI
PT LIB Belum Putuskan Liga 2 2022-2023 Lanjut dengan Sistem Bubble atau Home-Away