- Persipa Pati berharap bisa bermarkas di Stadion Joyokusumo untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
- Namun Persipa Pati terancam gagal bermarkas di Stadion Joyokusumo setelah PSSI melakukan verifikasi stadion.
- Persipa perlu menunjukkan sertifikat rumput sintetis Stadion Joyokusumo yang dikeluarkan FIFA dan melakukan beberapa renovasi.
SKOR.id - Persipa Pati terancam gagal bermarkas di Stadion Joyokusumo setelah PSSI melakukan verifikasi stadion pada Jumat (22/4/2022) siang.
Head of Infrastructure, Safety and Security PSSI, Adi Nugroho, bersama rombongannya melakukan pengecekan terhadap Stadion Joyokusumo.
Stadion dengan rumput sintetis tersebut diharapkan Persipa Pati bisa menjadi venue pertandingan-pertandingan kandang di Liga 2 musim depan.
Adi Nugroho menjelaskan bahwa untuk bisa digunakan sebagai venue pertandingan di Liga 2, Stadion Joyokusumo harus memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan PSSI.
"Kriteri-kriteria itu harus terpenuhi mulai dari lapangannya, dimensinya cukup atau tidak," kata Adi Nugroho, dikutip dari video unggahan Persipa Pati di akun Instagramnya.
"Rumputnya boleh itu natural, boleh itu sintetis. Untuk rumput sintetis harus memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh FIFA dan jenisnya pun juga harus terakreditasi dari pabrik yang ditunjuk," ia menambahkan.
Sertifikat dari FIFA itulah yang masih ditunggu tim verifikator PSSI karena Persipa belum bisa menunjukkannya.
Selain itu, rumput di Stadion Joyokusumo juga lemas atau kurang berdiri. Ketika dites dengan bola, tinggi pantulannya lebih dari standar, lebih dari 60-80 cm.
Lebih lanjut, tim verifikator PSSI juga menyorot beberapa hal di luar lapangan, seperti ruang ganti, tribun, hingga lampu stadion.
Perihal tersebut, Adi Nugroho, menyebutkan bahwa Persipa Pati masih butuh beberapa penyesuaian maupun penataan ulang agar memenuhi standar untuk penyelenggaraan pertandingan.
"Untuk area kompetisi, hari ini tim kami sudah cek mulai dari area ruang ganti. Ruang ganti masih bercampur dengan kamar mandi, mungkin nanti bisa dioptimalisasi dan di tata ulang," ujar Adi Nugroho.
"Dan area drop of pemain masih bercampur antara jalan masuknya pemain dengan media dan utamanya tamu VIP. Seharusnya itu dipisah."
"Untuk tribun VIP, sebenarnya sudah cukup tapi masih perlu ada penataan di ketinggian pagar. Parameternya, tinggi pagar kawasan di atas 2,5 meter."
"Kalau lampu, itu Liga 2 bermain siang dan sore. Itu tidak perlu lampu. Tapi kalau ada lampu, disesuaikan saja kriterianya di angka 800-1200 lux," ia menjelaskan.
Berita Liga 2 Lainnya:
Promosi ke Liga 2, Plt Ketum Persipa Pati Penuhi Nazar
Putra Delta Sidoarjo dan Persipa Pati Promosi ke Liga 2 dari Liga 3 2021-2022
Hasil Liga 3 2021-2022: Persipa Kalahkan Farmel FC dan 9 Gol Tercipta