SKOR.id - Lima legenda sepak bola dunia menyambangi Indonesia untuk memberi motivasi kepada para pemain muda.
Kelima pemain tersebut adalah Eric Abidal, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, dan Giorgos Karagounis.
Mereka datang ke tanah air atas undangan khusus dari PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir.
Salah satu agenda yang dijalani selama di Indonesia adalah sharing bersama para pemain Timnas U-16 Indonesia yang menjalani program BRImo Future Garuda di Lapangan BRILiaN Stadium, Fatmawati, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Eric Abidal, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, dan Giorgos Karagounis, bergantian menceritakan pengalaman mereka hingga akhirnya menjadi pesepak bola sukses.
Eric Abidal, mantan pemain Timnas Prancis dan Barcelona, mengenang masa di mana dirinya sempat menepi dari sepak bola usai didiagnosa menderita tumor liver.
Namun, sosok yang berposisi sebagai bek kiri tersebut tak menyerah melawan penyakitnya sampai sembuh dan bisa comeback memenangi Liga Champions 2010-2011 bersama Barcelona.
Marco Materazzi juga melakoni jalan terjal. Eks-palang pintu Inter Milan dan Timnas Italia itu bisa dibilang terlambat berkarier di level top, yakni di usia 23 tahun.
Namun, itu tak menghalanginya berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia dan menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia.
Kisah sulit serupa juga dijalani legenda sepak bola Brasil dan Real Madrid, Roberto Carlos, serta mantan gelandang Manchester United dan Argentina, Juan Sebastian Veron, yang tumbuh dari keluarga kurang mampu.
Sementara, Giorgos Karagounis mampu membawa Timnas Yunani juara Piala Eropa 2000 meskipun tak ada yang memfavoritkan mereka.
"Setelah juara Piala AFF 2022 para pemain Timnas U-16 Indonesia butuh sesuatu untuk membangkitkan kembali semangat mereka. Jadi, kami datangkan lah legend-legend ini sebagai pemberi motivasi," ujar Erick Thohir.
"Mereka perlu dengarkan bahwa para legenda ini juga dulu bukan siapa-siapa. Tapi dengan kerja keras dan kemauan, mereka akhirnya menjadi pesepak bola besar. Nah, ini yang saya mau di benak para pemain muda ada visi, mimpi, dan kemauan seperti itu. Harus ditanamkan sejak dini," tambahnya.
Para pemain U-16 memang siapkan untuk menjadi masa depan sepak bola Indonesia. Program BRImo Garuda Future ini merupakan salah satu jalannya.
Ada sebanyak 50 pemain yang ikut serta dan nanti diseleksi untuk mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Aspire Academy, Qatar.
Harapannya, mereka mampu mengembangkan kemampuan dan mempersembahkan prestasi bagi sepak bola Indonesia.