- PSSI akan ikut turun tangan untuk membantu penyelesaian sengketa antara Persikabo dengan mantan pemain asing mereka, Alex Goncalves.
- Permasalahan antara Persikabo dengan Alex Goncalves telah bergulir deras dan mendapatkan atensi banyak pihak.
- Untuk itu, PSSI akan mengundang pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan mediasi agar sengketa ini bisa diselesaikan secara damai.
SKOR.id – PSSI akan segera turun tangan untuk membantu penyelesaian sengketa antara Persikabo 1973 dengan mantan pemain asing mereka, Alex dos Santos Goncalves.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menyebut bahwa pihak federasi menghormati keputusan Dispute Resolution Chamber (DRC) alias badan penyelesaian sengketa FIFA.
Menurut Yunus Nusi, sejumlah lembaga seperti FIFA, FIFPro, Pemerintah Brasil, dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) harus menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Sekjen PSSI menyebut, pihak federasi bakal meminta kedua belah pihak, yakni manajemen Persikabo 1973 dan Alex Goncalves untuk bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik
“Saya mengerti dan memahami persoalan ini. Alangkah indahnya jika semua duduk sama-sama untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI.
Dia memastikan, PSSI akan menyediakan ruang mediasi bagi kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“PSSI segera mengundang pihak-pihak terkait dalam forum mediasi agar jangan sampai ini kemudian menjadi false information,” ujarnya.
“Sebab hal ini bisa membuat nama PSSI serta Indonesia menjadi jelek di mata FIFA dan dunia,” ia melanjutkan.
Seperti diketahui, Alex Goncalves telah dilaporkan manajemen Persikabo ke pihak kepolisian karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik.
Pelaporan manajemen Persikabo tersebut merupakan buntut dari laporan Alex Goncalves ke Badan Sengketa FIFA soal pemotongan gaji sebesar 75 persen dari mantan klubnya itu.
Manajemen klub berjulukan Laskar Padjajaran juga sangat kecewa dengan sikap Alex Goncalves dalam konten curahan hati (curhat) melalui akun media sosial pribadinya.
Dalam konten itu, dia memperlihatkan seolah-olah manajemen Persikabo tidak perhatian terhadap kesejahteraan pemain dan menimbulkan opini negatif dari masyarakat Indonesia.
Kasus tersebut kini sudah dilaporkan Persikabo ke pihak kepolisian terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik.
Alex dijerat menggunakan pasal 310 KUHP dan pasal 311 KUHP atau pasal 27 ayat 3 jo pasal 54 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Selain masalah hukum tersebut, Alex Goncalves yang di Liga 1 2021-2022 tercatat sebagai pemain Persita Tangerang sudah tidak dapat bermain karena visa kerjanya sudah habis per Oktober tahun ini.
Alex tidak dapat memperpanjang visa kerjanya di Indonesia karena tidak mendapat dokumen dari mantan timnya, Persikabo.
Kasus ini kemudian semakin bergulir kencang karena ikut mendapatkan perhatian dari pemerintah Brasil.
Bahkan, bersama APPI, Kedutaan Besar Brasil juga memberikan kuasa hukum untuk memberikan pendampingan dan bantuan atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh Alex.
Yunus Nusi mengatakan, persoalan ini bisa diselesaikan andaikan seluruh pihak bersedia duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
“Insha Allah, persoalan ini akan selesai kalau ada niat baik dari semua pihak untuk mendiskusikan masalah ini dan mencari solusi jalan tengah terbaiknya,” kata Yunus Nusi.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 7 Desember
Hasil Liga 1 2021-2022: Persija Bungkam PSM Tiga Gol Tanpa Balas