- PSSI memenuhi panggilan TGIPF untuk memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan isi pertemuan yang dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD, yang juga Ketua TGIPF.
- Exco PSSI, Ahmad Riyadh, mengeklaim mendapat banyak masukkan dari TGIPF untuk perbaikan sistem penyelenggaraan kompetisi.
SKOR.id - PSSI memenuhi panggilan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022) siang.
Pengurus PSSI yang hadir dalam kesempatan itu ialah Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, Sekjen Yunus Nusi, dan lainnya.
Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa kehadiran PSSI ke Kantor Kemenko Polhukam untuk memberikan keterangan detail dan berdiskusi ke TGIPF terkait peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Ia menegaskan, PSSI mendukung penuh TGIPF yang dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD, untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang sudah merenggut 132 korban jiwa.
"Alhamdulillah kami dapat hadir di sini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIPF," ucap Iriawan, dari situs resmi PSSI.
"Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIPF. PSSI mendukung penuh TGIPF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan."
"Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI," ia menjelaskan.
Sementara itu, Ahmad Riyadh menjelaskan bahwa pembicaraan yang berlangsung antara PSSI dan TGIPF berjalan baik tanpa kendala.
Menurutnya, pertemuan PSSI dan TGIPF lebih banyak membicarakan teknis penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang aman, sehingga peristiwa tragis serupa tidak terulang.
Dari pertemuan tersebut, pihak federasi mengeklaim dapat banyak masukan untuk melakukan perbaikan sistem kompetisi sepak bola di Indonesia.
Ahmad Riyadh juga menyinggung lima poin penting yang disampaikan FIFA dalam surat kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai langkah menuju PSSI yang lebih baik.
"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan," ujar Ahmad Riyadh.
"Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA," ia menambahkan.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Penjelasan Menpora soal FIFA Bersurat ke Presiden RI, Bukan ke PSSI
Kunjungi PSSI, FIFA Berikan Dukungan Penuh terkait Tragedi Kanjuruhan
Ada Warning dari Federasi Sepak Bola Thailand untuk PSSI Efek Tragedi Kanjuruhan