- Shin Tae-yong ingin PSSI mencontoh kedisiplinan timnas Korea Selatan.
- Mochamad Iriawan mendukung penuh aturan yang ingin diterapkan oleh Shin Tae-yong.
- Ketua Umum PSSI itu akan segera membuat aturan sanksi untuk para pemain timnas Indonesia yang indisipliner.
SKOR.id – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku akan menyiapkan aturan dan sanksi tegas bagi pemain yang menolak bergabung dengan timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkannya pada pertemuan bersama Shin Tae-yong, dalam rangka pemaparan perkembangan timnas Indonesia U-19.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional itu juga didampingi oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Pieter Tanuri.
Baca Juga: Dua Pemain Asing Arema FC Berpeluang Debut saat Hadapi Persib
Dalam paparannya, Shin Tae-yong juga memberikan hasil dari pemusatan latihan timnas Indonesia U-19. Ia pun menceritakan tingkat kedisiplinan yang tinggi kala ia menangani timnas Korea Selatan.
Terkait hal ini, Shin Tae-yong memberi contoh adanya sanksi tegas larangan bermain beberapa tahun dari asosiasi sepak bola Korea Selatan (KFA) bagi pemain yang menolak panggilan timnas.
Menurutnya, tim dapat menghasilkan pemain yang berkualitas dengan menerapkan beberapa aturan ketat.
"Apapun yang dikatakan Shin Tae-yong saya dukung. Kami harus mau disiplin dan bekerja keras kalau ingin meraih prestasi," ucap Mochamad Iriawan.
"Nanti kami rumuskan sanksinya agar ada efek jera bagi mereka yang tak mau bergabung dengan timnas," Iriawan menegaskan.
