- PSS Sleman mengapresiasi kebijaksanaan Dejan Antonic dan Mladen Dodic yang telah bersedia mengakhiri kontraknya sebagai pelatih.
- Ada sejumlah pertimbangan yang diambil PSS Sleman sebelum mengakhiri kontrak Dejan Antoni dan Mladen Dodic.
- Sebelumnya, PSS Sleman telah resmi mengumumkan akhir kerja sama dengan Dejan Antonic dan Mladen Dodic pada Minggu (19/12/2021).
SKOR.id – Manajemen PSS Sleman resmi mengumumkan akhir kerja sama dengan pelatih kepala, Dejan Antonic, dan asistennya, Mladen Dodic, pada Minggu (19/12/2021).
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Andywardhana Putra menyebut bahwa pengakhiran hubungan kerja ini telah disepakati bersama oleh seluruh pihak
“Manajemen PT PSS, coach Dejan Antonic, dan coach Mladen Dodic telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama,” kata Andywardhana, dalam sesi konferensi pers, Minggu (19/12/2021).
Sebelum mengambil keputusan ini, Andy menyebut bahwa tim berjulukan Elang Jawa itu telah mempertimbangkan secara matang-matang.
Sebab, ada berbagai pertimbangan yang harus diperhitungkan, terutama dari sisi teknis, keuangan, maupun legalitas.
“Jadi shareholders dan manajemen PT PSS, kami juga telah melakukan berbagai pertimbangan, baik itu dari sisi teknis, keuangan, maupun legal,” ujarnya.
“Kami juga tidak ingin membuat siapa pun mengalami kerugian atas kesepakatan ini,” Andy melanjutkan.
Selain itu, Andy juga mengapresiasi kebijaksanaan Dejan Antonic dan Mladen Dodic yang telah bersedia memahami keputusan yang diambil oleh PSS Sleman.
“Di sisi lain, kami juga sangat mengapresiasi coach Dejan dan coach Dodic yang cukup bijak dalam memahami dan menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.
“Kami semua sepakat bahwa PSS Sleman memberhentikan coach Dejan dan coach Dodic secara hormat sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih di PSS Sleman,” ia melanjutkan.
Sebelumnya, tuntutan untuk mendepak Dejan Antonic dari kursi pelatih kepala tim Elang Jawa sudah disuarakan suporter PSS Sleman sejak lama.
Sleman Fans menilai bahwa performa Bagus Nirwanto dan kawan-kawan di kompetisi Liga 1 2021-2022 jauh dari kata memuaskan.
Selain Dejan, tuntutan lain yang disodorkan oleh pihak suporter ialah mendepak Marco Gracia Paulo dari jabatan Direktur Utama PT PSS dan Arthur Irawan.
Nama yang disebut terakhir merupakan pemain PSS Sleman yang orang tuanya memiliki saham di PT PSS.
Sehingga, hal ini dikhawatirkan suporter menimbulkan konflik kepentingan bagi PSS Sleman.
View this post on Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Hasil Persela vs PSS Sleman: Lagi, Elang Jawa Gagal Meraih Kemenangan di Depan Mata
Mario Maslac Makin Lama Bersama PSS Sleman, Ini Pesan Legenda Elang Jawa
Dokter Gadungan di PSS Sleman Terbongkar, Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Lega