- Kondisi fisik pemain PSIS Semarang makin baik namun belum 100 Persen.
- Tiga laga uji coba dianggap cukup sebelum melakoni laga Liga 1 2020.
- Asisten pelatih PSIS, Imran Nahumaruty, sebut timnya sudah siap tempur.
SKOR.id - PSIS Semarang sudah rampungkan agenda uji coba. Ada plus dan minus dari laga uj icoba yang dijalani tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengungkapkan, PSIS sudah bersiap selama tiga bulan dan hanya agendakan tiga laga uji coba.
Pertama, PSIS Semarang taklukkan Persik Kendal dengan skkor 4-0, Minggu (9/2/2020). Kedua, unggul 0-2 melawan PSIS U-20, Sabtu (15/2/2020).
Terakhir, tim asuhan Dragan Djukanovic ini melawan Sriwijaya FC, Sabtu (22/2/2020). Laga ini berakhir dengan skor 1-0 untuk PSIS.
Tim pelatih PSIS tidak menargetkan hasil skor dari laga uji coba, melainkan untuk melihat sejauh mana progres penampilan pemain.
Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: PSIS Semarang, Tak Ingin Gagal Lagi
Saat pemain baru bergabung dari libur, kondisi fisiknya tidak sama; ada yang bagus, ada setengah bagus, dan ada yang tidak bagus.
"Saat melawan Kendal, kami terkendala kondisi fisik. Saat melawan PSIS U-20 ada peningkatan, tapi belum ke high level," kata Imran.
"Nah saat melawan SFC peningkatannya sudah sangat baik, walaupun belum 100 persen," ucap Imran kepada Skor.id, Selasa (25/2/2020).
Indikasi kondisi fisik yang meningkat salah satunya saat bertanding di cuaca panas para pemain PSIS tetap bisa bermain stabil.
Baca Juga: Liga 1 2020 Segera Bergulir, PSIS Semarang Kurangi Latihan
"Jadi dalam laga uji coba kami lebih melihat bagaimana kondisi fisik pemain dan taktikal, bukan soal hasil," Imran menegaskan.
Secara umum, tim pelatih PSIS puas dengan performa para pemain PSIS, mulai dari set play game, play game model, hingga konsep permainan.
Dalam tiga laga itu PSIS catatkan nirbobol atau clean sheet. "Tapi selama uji coba kami belum ada tekanan luar biasa dari tim-tim tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Pesta 15 Gol, Sriwijaya FC Ditumpas PSIS Semarang
Imran mengatakan, ada beberapa evaluasi yang menjadi bahan diskusi tim pelatih. Salah satunya finshing touch dan pemahanan positioning.
"Makanya masih banyak yang harus kami perbaiki, karena tekanan lawan saat kompetisi Liga 1 nanti berbeda dengan tekanan uji coba," ujarnya. (Agustian Pratama)