PSIK Klaten Kembali Berkompetisi di Liga 3 Jawa Tengah, Antusiasmenya Luar Biasa

Adif Setiyoko

Editor:

  • Antusiasme tinggi suporter dan masyarakat menyambut kembalinya PSIK Klaten di kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2022.
  • PSIK Klaten pun membayar lunas dukungan penuh ini dengan mempersembahkan kemenangan telak atas AT Farmasi.
  • Setelah kemenangan ini, PSIK Klaten kian optimistis untuk menuntaskan misi balas dendam atas Persebi Boyolali pada laga berikutnya.

SKOR.id – Setelah sempat absen musim lalu, kembalinya PSIK Klaten di Liga 3 Jawa Tengah musim 2022 ini disambut dengan antusiasme tinggi dari suporter dan masyarakat setempat.

Dukungan penuh diberikan kepada para pemain PSIK Klaten ketika bertanding di kandang mereka, Stadion Trikoyo, Rabu (28/9/2022), saat menjamu AT Farmasi Surakarta.

Menghadapi klub internal Persis Solo itu, skuad Harimau Merapi sukses membayar lunas antusias penuh dari suporternya dengan kemenangan telak 3-0.

Dua gol PSIK pada pertandingan kali ini disumbangkan oleh Arya Seta (7’ dan 57’). Sedangkan satu gol lainnya dicatatkan oleh Andrid Wibawa pada menit ke-83.

Nama pencetak gol yang disebut terakhir itu memang menjadi salah satu bintang PSIK di Liga 3 Jawa Tengah musim ini.

Sebab, Andrid punya rekam jejak mentereng bersama sejumlah klub elite di Jawa Tengah dan DIY seperti Persis Solo, PSIS Semarang, hingga PSS Sleman.

Pelatih PSIK Klaten, Nanang Kurniawan mempersembahkan poin penuh ini untuk seluruh suporter yang sudah hadir mendukung anak asuhnya pada laga kandang perdana tersebut.

“Alhamdulillah, hasilnya luar biasa. Tiga poin ini kami persembahkan untuk masyarakat sepak bola Klaten,” kata Nanang ketika dijumpai seusai pertandingan, Rabu (28/9/2022).

“Hasil ini juga untuk suporter, dukungan orang tua para pemain, dan juga semua pihak yang telah terlibat di PSIK,” ujarnya melanjutkan.

Pada laga ini, skuad asuhan Nanang Kurniawan memang mendapatkan dukungan banyak pihak.

Dari pantauan Skor.id, seluruh lapisan masyarakat tampak memberikan dukungannya untuk PSIK.

Kemenangan pertama ini turut membuka asa bagi skuad asuhan Nanang Kurniawan untuk menghadapi persaingan lanjutan Grup J Liga 3 Jawa Tengah 2022.

Sebab, mereka sempat mengalami kekalahan 2-4 dari Persebi Boyolali pada laga perdana Grup J yang berlangsung di Stadion Kebogiro, Boyolali, Minggu (25/9/2022).

Hasil positif ini tentu memberikan kegembiraan tersendiri bagi masyarakat dan suporter. Sebab, PSIK Klaten sempat absen pada Liga 3 Zona Jawa Tengah musim lalu.

Ketika itu, mepetnya persiapan membuat PSIK harus absen. Mereka justru memilih mengoptimalkan pendanaan untuk menyiapkan PSIK Junior terjun di Piala Soeratin U-17.

Persiapan Panjang untuk Misi Balas Dendam

Nanang mengatakan, kemenangan ini menjadi modal positif bagi anak asuhnya untuk menatap laga-laga berikutnya di Grup J Liga 3 Jawa Tengah 2022.

Bahkan, dia bertekad untuk membalaskan dendam atas Persebi Boyolali saat berduel di Stadion Trikoyo, Klaten, pada Rabu (5/10/2022) mendatang.

“Pada pertandingan selanjutnya, kami akan bermain kandang melawan Persebi (Boyolali). Saya ingin maksimal dan membalaskan dendam atas kekalahan sebelumnya,” katanya.

Nanang cukup optimistis menatap laga tersebut. Sebab, Andrid Wibawa dkk sudah memperlihatkan progres positif dibanding penampilannya pada laga pertama.

“Pada laga pertama melawan Boyolali, kekuatan memang belum maksimal. Pada laga tadi sudah kelihatan maksimal,” katanya.

“Tidak ada pemain yang mengalami kram. Bagi saya, itu sudah progres baik,” kata pelatih yang pernah bermain bersama PSS Sleman ini.

Selama sepekan ke depan, pelatih berusia 31 tahun ini memiliki waktu persiapan yang cukup panjang untuk mematangkan berbagai aspek permainan tim.

Pasalnya, meski mampu menggilas AT Farmasi, skuad Harimau Merapi masih memiliki sederet pekerjaan rumah, utamanya dalam hal fisik dan chemistry.

“Dari segi permainan, sebetulnya masih ada banyak kekurangan. Kami masih harus meningkatkan aspek fisik dan chemistry antarpemain,” ujar Nanang.

Saat ini, PSIK Klaten masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup J Liga 3 Zona Jawa Tengah 2022.

Harimau Merapi masih kalah selisih gol dari Persebi Boyolali di posisi puncak yang meraup jumlah poin serupa.

Berita Liga 3 Lainnya:

Manfaatkan Jeda Liga 1 2022-2023, Borneo FC Gelar Uji Coba Lawan Klub Liga 3

Turun ke Liga 3, KS Tiga Naga Lakukan TC di Medan dan Manajer Beri Penjelasan

Liga 3 Nusa Tenggara Barat 2022 Paling Pertama Bergulir, Juara Bertahan Gagal Menang

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Skor 9: Liga 3 Level Provinsi Musim 2022 yang Harus Stop Efek Tragedi Kanjuruhan

Skor 9: Liga 3 Level Provinsi Musim 2022 yang Harus Stop Efek Tragedi Kanjuruhan

Ada 11 Liga 3 musim 2022 level provinsi jalan dan sembilan kompetisi stop efek Tragedi Kanjuruhan.

Resmi, Liga 3 Jawa Timur 2022 Tak Digelar Asprov PSSI Jatim

Asosiasi Provinsi atau Asprov PSSI Jawa Timur memutuskan tidak menggelar kompetisi Liga 3 musim 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

FFWS Global Finals 2025 Masuk Buku Rekor Dunia Guiness

Kompetisi Free Fire terbesar ini berhasil memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records untuk kategori “The Largest Mobile Team-Based Esports Tournament”.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 12:21

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Muria Cup Sirnas C 2025 Rampung, PB Djarum Jadi Juara Umum Menang 16 Nomor

Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berhadiah total Rp636 juta dan masuk hitungan poin ranking nasional, 11-16 November 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Nov, 12:19

Jumpa pers Asian Champions League 2025. (Foto: Dok. FSMI/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Diramaikan 12 Klub, Indonesia Pertama Kali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Antarklub Minifootball Asia

Asian Champions League 2025 diramaikan 12 klub yang akan digelar di Jakarta pada 17-23 November 2025.

Rais Adnan | 16 Nov, 09:58

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Gregoria Mariska Gagal Juara di Kumamoto Masters 2025, Petik Pelajaran Positif

Gregoria Mariska harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 09:23

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Rizky Ridho resmi dikontrak Persija hingga 2028. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Load More Articles