- Efek tersingkirnya PSG dari Liga Champions masih dialami oleh Mauricio Pochettino.
- Pochettino mengaku sulit tidur nyenyak usai kegagalan tersebut.
- Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers jelang laga kontra AS Monaco di Liga Prancis.
SKOR.id - Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengaku sulit tidur nyenyak setelah timnya terdepak dari Liga Champions.
Paris Saint-Germain akan bertandang ke markas AS Monaco dalam lanjutan Liga Prancis 2021-2022.
Bentrokan antara PSG kontra AS Monaco dijadwalkan berlangsung hari ini, Minggu (20/3/2022) pukul 19.00 WIB.
Dalam konferensi pers menjelang laga ini, Mauricio Pochettino mengaku sulit tidur nyenyak setelah timnya gagal di Liga Champions.
Seperti diketahui, langkah Les Parisiens di Liga Champions dihentikan oleh Real Madrid di babak 16 besar dengan kekalahan agregat 2-3.
"Perlu waktu lama untuk membuat tidur kami senyaman sebelumnya," kata Pochettino dilansir dari Marca.
Itu pukulan keras dan tak terduga karena sampai menit 60 kami tidak menyangka bakal berakhir seperti itu. Itu membuat kami sulit tidur nyenyak," sambungnya.
Kini, fokus juru taktik asal Argentina itu hanya mengatarkan PSG menuju gelar Liga Prancis yang kesepuluh kalinya.
"Pada dasarnya kami adalah petarung dan tantangan serta pertandingan memberi kami energi," Pochettino menuturkan.
"Terlepas dari kekecewaan dan kesedihan yang luar biasa, memperjuangkan gelar yang sangat penting untuk PSG adalah sebuah tantangan, ada motivasi kuat untuk itu" ia memungkasi.
Berita Paris Saint-Germain Lainnya:
Dani Alves: Lionel Messi Tidak Betah di PSG
Tak Seperti Neymar, Lionel Messi Nekat Lanjutkan Kontrak di PSG Meski Jadi Sasaran Kritik