- Paris Saint-Germain sudah menyampaikan mereka tidak menginginkan Neymar.
- Ayah Neymar menerima keinginan tersebut sejauh adanya kompensasi.
- Paris Saint-Germain akan memberikan kompensasi sekitar Rp3 triliun.
SKOR.id - Masa depan Neymar di Paris Saint-Germain semakin menjadi sorotan. Isu bahwa Paris Saint-Germain tidak menginginkannya dan tidak menyukai sang pemain terus bermunculan.
Terkini, Radio Montecarlo dan El Pais menyatakan bahwa pihak PSG sudah menyampaikan kepada Neymar dan perwakilannya bahwa mereka tidak ingin sang pemain berada di Paris Saint-Germain.
Menurut dua pers tersebut, kabar itu telah dikonfirmasi dari orang terdekat Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain.
Keputusan PSG tidak terlepas dari keinginan Nasser Al-Khelaifi untuk meningkatkan kedisiplinan di klub serta menjadikan Kylian Mbappe sebagai figure utama tim ini.
Terkait kemungkinan kepergian Neymar, diberitakan pula sudah ada pertemuan antara Paris Saint-Germain dan ayah sang pemain.
Hasil dari pertemuan tersebut adalah, Paris Saint-Germain menjamin akan membayar semua kompensasi termasuk yang ada di dalam kontrak sang pemain.
Masih menurut El Pais, ayah Neymar telah memahami jika memang anaknya harus pergi dengan syarat kompensasi pembayaran tersebut. Nilai kompensasi itu sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,129 triliun).
El Pais juga mengabarkan bahwa Kylian Mbappe mendapatkan pengaruh buruk dari sikap Neymar yang tidak disiplin, termasuk di fase pemulihan setelah cedera.
Musim ini (2022-2023), Nasser Al-Khelaifi menginginkan disiplin yang kuat dan keras di klubnya.
Reformasi yang telah dilakukan orang nomor satu di Paris Saint-Germain tersebut adalah mencopot Leonardo dari jabatan direktur olahraga dan menggantikannya dengan sosok Luis Campos.
Berita Bola Internasional Lainnya:
Kawasaki Frontale Promosikan Dua Pemain dari Tim U-18
VIDEO: Brace Endrick yang Antarkan Palmeiras Juara Piala Brasil U-17 2022