- Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali menilai Valentino Rossi adalah aset besar dari segi pemasaran.
- Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT berjalan rumit karena banyak hal mesti diselesaikan.
- Razlan Razali mengakui perdebatan soal kru jadi salah satu hal yang membuat kesepakatan tertunda.
SKOR.id – Prinsipal Petronas Yamaha SRT Razlan Razali merasa sangat senang dengan kehadiran Valentino Rossi di dalam timnya untuk MotoGP 2021.
Sekadar informasi, Valentino Rossi telah menyepakati kontrak dengan Petronas Yamaha SRT dengan durasi satu tahun dan jaminan dukungan dari tim pabrikan Yamaha.
Valentino Rossi memang masih menjadi aset besar di MotoGP, terutama bagi tim yang memilikinya sebagai pembalap, meskipun sudah tidak muda lagi.
Nama besar pembalap berjuluk The Doctor itu bisa membuat tim memanfaatkannya sebagai pemasaran suatu produk yang dilakukan oleh Yamaha sejauh ini.
“Valentino Rossi bukanlah seorang pembalap biasa. Dia juga merupakan aset ekonomi,” kata Razlan Razali seperti dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
Petronas Yamaha SRT baru bisa mengumumkan bergabungnya Rossi sebelum balapan di Sirkuit Barcelona, Katalunya, tepatnya pada 26 September lalu, karena ada beberapa hal yang perlu disepakati.
Salah satunya soal kru yang bisa dibawa The Doctor ke Petronas Yamaha SRT. Pasalnya, Rossi dikenal sebagai pembalap yang selalu membawa krunya ke mana pun ia pergi.
Namun, Petronas Yamaha SRT yang kukuh mempertahankan komitmennya dalam menjaga struktur tim membuat Rossi hanya bisa membawa tiga kru intinya.
“Ada banyak hal yang harus disepakati berbagai pihak yang terlibat, membuat kesepatan tidak berjalan dengan mudah,” Razali menjelaskan.
Kena Penalti, Lewis Hamilton Mengaku Hanya Manusia Biasa https://t.co/LwsRkFOvim— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 30, 2020
“Valentino memiliki hak merek dagang, kami juga harus berdiskusi dengan mitra kami bahwa mereka sepakat. Pastinya kami juga sangat serius dalam mendiskusikan krunya.”
Usia Valentino Rossi dan durasi kontrak yang disepakati membuat Petronas Yamaha SRT tak ingin mengambil risiko besar dengan mengubah keseluruhan struktur tim.
Razlan Razali juga telah mengatakan sebelumnya bahwa ia ingin tumbuh besar bersama orang-orang yang berada di tim saat ini.
“Sejak awal kami memiliki satu syarat. Kami hanya ingin membongkar struktur tim sedikit mungkin. Kami tidak ingin Vale membawa seluruh krunya,” ujar Razali.
“Tapi kami mengizinkan dia membawa orang-orang penting ke dalam tim kami. Itulah sebabnya dia membawa kepala kru dan teknisi data,” lanjutnya.
Valentino Rossi hanya membawa kepala kru David Munoz, pelatih Idalio Gavira dan teknisi data Matteo Flamigni.
Pria 41 tahun itu mengaku sangat sedih karena tak bisa membawa mekanik yang telah menemaninya selama 20 tahun terakhir di kelas tertinggi, Alex Briggs dan Brent Stephens.
“Ketika kami melihat lampu hijau, Yamaha mulai mempersiapkan kontrak. Ketika Valentino ingin mengumumkannya di Barcelona, situasinya sedikit sibuk,” ujar Razali.
“Kami juga langsung mempersiapkan semua hal yang diperlukan setelah balapan kedua di Sirkuit Misano, San Marino.”
“Kontraknya sangat panjang. Seperti memberikan kontrak kepada empat pembalap berbeda,” tambahnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Valentino Rossi akan menandatangani kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Namun, pada kenyataannya juara dunia sembilan kali Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut hanya menyepakati kontrak satu tahun.
“Kontrak hanya disepakati untuk 2021. Kami belum memiliki diskusi lebih lanjut. Jadi kami belum bisa memberikannya tawaran,” ujar Razali.
“Franco Morbidelli memiliki kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan. Tapi kami tak memiliki kesepakatan dengan Valentino, kami sepakat dengan Yamaha.”
“Situasinya memang sangat rumit, tapi bukan itu yang membuat kami harus menunda pengumuman resmi,” lanjutnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Valentino Rossi Realistis soal Peluang Juara Dunia MotoGP 2020
Resmi, Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT dengan Kontrak Satu Tahun