- Menpora Zainudin Amali mengungkap perkembangan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
- Dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat saat ini sedang diproses Kemenpora.
- Menpora tak mau nantinya kedua pemain tersebut tak bisa memperkuat timnas Indonesia.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa segera rampung.
Proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat, terus menunjukkan perkembangan.
Beberapa waktu yang lalu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, mengungkap bahwa dokumen dari Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah dikirimkan ke Kemenpora.
Menpora Zainudin Amali pun telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima dan memproses dokumen naturalisasi kedua emain tersebut.
"Itu administrasi, ya. Sekarang ini antara Jordi Amat dan Sandy Walsh sedang dirapikan. Mudah-mudahan Selasa sudah rapi karena kita hati-hati betul," kata Menpora di Lapangan Sepak Bola Sintetis Universitas Negeri Semarang, Sabtu (26/2/2022).
Menpora benar-benar berhati-hati dalam memproses dokumen naturalisasi tersebut karena tak ingin ke depannya para pemain itu tak bisa memperkuat timnas Indonesia karena ada kesalahpahaman dalam membaca peraturan.
View this post on Instagram
"Jadi tim PSSI dan Kemenpora kerja sampai tengah malam. Semalam dapat laporan mudah-mudahan hari Selasa depan administrasi sudah beres semua," ujar Menpora.
Sebagai informasi, proses naturalisasi dari Jordi Amat sempat diragukan di tengah jalan setelah diketahui fakta bahwa ia pernah memperkuat timnas U-21 Spanyol di usia 22 tahun.
Jordi Amat ditakutkan tak bisa memperkuat timnas Indonesia karena adanya catatan penampilan tersebut..
Hal ini mengacu pada Statuta FIFA terbaru. Dikatakan bahwa pemain yang mengajukan perpindahan asosiasi, salah satu syaratnya adalah laga terakhir pemain tersebut di asosiasi asal berlangsung saat si pemain berusia tak lebih dari 21 tahun.
Kendati demikian, Hasani Abdulgani telah mengonfirmasi bahwa Jordi Amat tidak akan menemui masalah untuk memperkuat timnas Indonesia.
Pasalnya, aturan tersebut hanya berlaku untuk periode 2020 ke atas, bukan ke belakang.
Nantinya setelah administrasi di Kemenpora selesai, proses selanjutnya akan dioper ke Kementerian Hukum dan HAM.
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Berminat Bela Timnas Indonesia, Pemain Jebolan Ajax Ajukan Naturalisasi ke PSSI
Timnas Indonesia Berpotensi Hadapi Miralem Pjanic dan Milan Skriniar di FIFA Matchday