Michael Schumacher dan 10 Sirkuit F1 yang Belum Pernah Ditaklukkan

Doddy Wiratama

Editor:

  • Michael Schumacher tercatat pernah mengikuti 308 balapan F1 di 33 sirkuit yang berbeda.
  • Ada 10 lintasan balap F1 yang belum pernah ditaklukkan Michael Schumacher selama 19 musim berkiprah di ajang balap itu.
  • Daftar ini bisa saja berhenti di angka lima, tetapi keputusan Michael Schumacher comeback pada 2010 membuat daftar ini bertambah.

SKOR.id - Michael Schumacher merupakan salah satu pembalap Formula 1 (F1) terbaik sepanjang masa. Tujuh gelar juara dunia lebih dari cukup untuk jadi bukti kehebatannya.

Michael Schumacher memiliki karier panjang dalam ajang F1 yang terbagi dalam dua periode, yakni musim 1991-2006 dan 2010-2012.

Masa vakum yang terjadi pada 2007-2009 terjadi karena Michael Schumacher memutuskan pensiun meski kemudian melakoni comeback bersama Mercedes.

Pembalap legendaris asal Jerman ini akhirnya benar-benar pensiun pada pengujung musim F1 2012.

Berita Michael Schumacher Lain: Flavio Briatore: Era Michael Schumacher Lebih Sulit daripada Lewis Hamilton

Dari 19 musim yang pernah diikuti, Michael Schumacher tercatat mengikuti 308 balapan yang 91 di antaranya berhasil dimenangkan.

Berdasar catatan Skor.id, Schumy menjalani 308 balapan F1 di 33 sirkuit yang berbeda. Dari semua sirkuit itu, ada 10 yang ternyata belum pernah ditaklukkannya.

1.  Sirkuit Jalan Raya Adelaide (GP Australia)

Sebelum rutin digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, sejak 1996, F1 GP Australia pernah digulirkan di Adelaide selama 11 musim (1985-1995).

Schumy, yang melakoni debut F1 pada 1991, pernah lima kali membalap di Sirkuit Jalan Raya Adelaide.

Pencapaian terbaik Michael Schumacher di Adelaide terjadi pada musim 1992 saat dia finis runner up.

2. Sirkuit Kyalami (GP Afrika Selatan)

Michael Schumacher pernah dua kali mengikuti F1 GP Afrika Selatan, yakni pada musim 1992 dan 1993.

Pada musim 1992, Michael Schumacher menyelesaikan GP Afrika Selatan di posisi keempat dan gagal finis pada musim berikutnya.

Peluang Schumy menang di Afrika Selatan praktis tertutup karena negara itu belum pernah kembali menggelar balapan F1 di Sirkuit Kyalami hingga saat ini.

3. Sirkuit Hermanos Rodriguez (GP Meksiko)

Ketika masih memperkuat Benetton, Schumy pernah finis ketiga saat F1 menggelar balapan di Sirkuit Hermanos Rodriguez pada musim 1992.

Sayang, itu menjadi musim terakhir Meksiko menggelar balapan F1 sebelum akhirnya comeback pada musim 2015 dengan Sirkuit Hermanos Rodriguez yang sudah direnovasi.

Dengan kata lain, Michael Schumacher hanya memiliki satu kesempatan membalap di sirkuit kebanggaan Negeri Sombrero itu dan gagal meraih kemenangan.

Baca F1 Lain: Incar Gelar F1, Sebastian Vettel Ingin Beri Bukti kepada Ferrari

4. Donington Park, Inggris (GP Eropa)

Pada musim 1993, F1 GP Eropa digelar di Sirkuit Donington Park, Inggris. Dalam kesempatan itu , Michael Schumacher tak bisa meraih poin setelah gagal finis.

Schumy tak dapat menebus kesalahan itu karena Sirkuit Donington Park hingga saat ini hanya pernah sekali menggelar balap F1.

5. Sirkuit Istanbul Park (GP Turki)

Sirkuit Istanbul Park tercatat pernah digunakan untuk menggelar balapan F1 pada musim 2005-2011.

Dengan kata lain, Michael Schumacher pernah empat kali mentas di GP Turki (musim 2005, 2006, 2010, dan 2011) tetapi tak sekali pun mampu meraih kemenangan.

Pencapaian terbaik Schumy di Turki terjadi pada musim 2006 saat ia sukses finis ketiga dengan bantuan mobil Ferrari.

Baca Juga: FIA Usulkan F1 2020 Gelar Dua Sampai Tiga Balapan dalam Sebulan

Daftar sirkuit F1 yang tak bisa ditaklukkan Schumy bisa saja berhenti sampai di sini. Namun keputusannya untuk comeback dari pensiun justru memperpanjang daftar ini.

Sebab, ada lima sirkuit F1 baru yang gagal ditaklukkan Michael Schumacher selama periode kedua kariernya di ajang balap mobil jet darat ini.

NO Sirkuit (Nama GP) Kesempatan Tampil Pencapaian Terbaik
1 Sirkuit Jalan Raya Marina Bay (GP Singapura) 3 kali (2010-2012) Peringkat ke-13 (2010)
2 Sirkuit Jalan Raya Valencia, Spanyol (GP Eropa) 3 kali (2010-2012) Finis ketiga (2012)
3 Sirkuit Internasional Korea (GP Korea Selatan) 3 kali (2010-2012) Finis keempat (2010)
4 Sirkuit Yas Marina (GP Abu Dhabi) 3 kali (2010-2012) Finis ketujuh (2011)
5 Sirkuit Internasional Budh (GP India) 2 kali (2011-2012) Finis kelima (2011)

RELATED STORIES

Michael Schumacher, Ikon Formula 1 Paling Berpengaruh

Michael Schumacher, Ikon Formula 1 Paling Berpengaruh

Michael Schumacher dinobatkan sebagai pembalap F1 paling berpengaruh pada Rabu (13/5/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles