- Persija Jakarta resmi menunjuk juru taktik asal Jerman, Thomas Doll, sebagai pelatih sekaligus manajer, Sabtu (23/4/2022).
- Thomas Doll pernah mencapai sejumlah kesuksesan bersama klub Jerman dalam karier kepelatihannya.
- Berikut ini Skor.id menyajikan profil Thomas Doll, pelatih baru Persija yang akan memulai perjalanan di Asia Tenggara.
SKOR.id – Persija Jakarta resmi mengumumkan sosok pelatih asal Jerman, Thomas Doll, sebagai nakhoda barunya untuk musim depan.
Penunjukan Thomas Doll sebagai juru taktik anyar tim beralias Macan Kemayoran diumumkan pihak klub pada Sabtu (23/4/2022) pagi.
Menurut rencana, Thomas Doll tak hanya berperan sebagai pelatih kepala di Persija, tetapi juga mengemban tugas sebagai manajer tim.
Bekerja sebagai pelatih Persija menjadi tantangan baru bagi pelatih berusia 56 tahun tersebut, yang baru pertama menangani klub asal Asia Tenggara.
Meski sebenarnya pernah merasakan pekerjaan sebagai pelatih klub Asia, di Asia Tenggara apalagi Indonesia, menjadi pengalaman pertama di kariernya.
Berikut ini Skor.id menyajikan profil Thomas Doll, pelatih sekaligus manajer baru Persija yang rupanya pernah dipecat karena Jurgen Klopp.
Profil Thomas Doll
Karier kepelatihan Thomas Doll dimulai pada 2001 saat diangkat Hamburg sebagai staf pelatih untuk tim U-19, dan diangkat sebagai manajer di tim utama pada 2004.
Pada masa awal jabatannya, ia sukses meraih sejumlah kesuksesan, diawali dari menyelamatkan tim dari degradasi di musim pertama, hingga meraih gelar Piala Intertoto.
Pelatih asal Jerman ini juga sukses membawa Hamburg mengakhiri persaingan di peringkat ketiga dan mendapat satu tiket tampil Liga Champions.
Sayangnya, mereka gagal bersaing karena hanya memenangkan satu kemenangan di ajang bergengsi antar klub-klub Eropa tersebut.
Setelah gagal di Liga Champions, Hamburg juga jatuh pada klasemen Budesliga pada pertengahan musim, hingga akhirnya Thomas Doll didepak pada 2007.
Ia kemudian mendapat pekerjaan baru bersama Borussia Dortmund dan sempat jadi runner-up DFB-Pokal 2008-2009.
Namun, pada 19 Mei 2008, kontraknya tak diperpanjang setelah hanya mampu membawa tim finis pada peringkat ke-13.
Selain itu, tim berjuluk Die Borussen juga hendak mendatangkan Jurgen Klopp untuk dipercaya sebagai penggantinya.
Setelah bekerja cukup lama di Bundesliga, Doll memilih tantangan baru bersama klub Liga Arab Saudi, Al-Hilal, per Juli 2011 tapi dipecat pada Januari 2012.
Petualangan selanjutnya membawa pelatih kelahiran 9 April 1996 itu singgah di Liga Hungaria untuk menagani Ferencvaros pada Desember 2013.
Pekerjaannya di sana cukup berlangsung lama karena terjadi hingga 2018. Prestasinya diawali dengan mempersembahkan gelar juara Liga Hungaria 2015-2016.
Selain itu, Doll juga sukses meraih seluruh gelar yang ada di Hungaria seperti Magyar Kupa (Piala Hungaria) pada edisi 2014-2015, 2015-2016, dan 2016-2017.
Setelah itu ada pula gelar Ligakupa (Piala Liga Hungaria) 2014-2015 dan Szuperkupa (Piala Super Hungaria) 2015.
Kisah suksesnya di Hungaria lantas membawanya pulang ke Bundesliga untuk mengasuh Hannover 96 pada Januari 2019, menggantikan Andre Breitenreiter.
Namun, kebersamaan hanya bertahan singkat, sebab Doll langsung angkat kaki saat Mirko Slomka ditunjuk Hannover 96 sebagai manajer baru pada 28 Mei 2019.
Beberapa bulan berselang, ia mendapat pekerjaan baru bersama klub Liga Yunani, APOEL FC pada Agustus 2019.
Bersama APOEL, Doll sukses melaju hingga babak 32 besar Liga Eropa 2019-2020. Namun, kerja sama kedua belah pihak akhirnya disepakati berakhir pada Desember 2019.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Bursa Pelatih Liga 1: Persija Resmi Tunjuk Eks Pemain Lazio Jadi Pelatih Sekaligus Manajer
Bursa Transfer Liga 1: Tinggalkan Persija, Jebolan Garuda Select Gabung Persebaya
Bursa Transfer Liga 1: Persija Lepas Bek Jebolan Garuda Select