SKOR.id - Arema FC akan ambil bagian pada Super League 2025-2026, yang menjadi harapan baru lainnya untuk bisa membuktikan kebesarannya.
Setelah dalam beberapa musim terakhir terus berada di papan tengah, bahkan sempat bawah, nama kompetisi baru membawa gairah yang baru pula.
Capaian Musim Lalu
Tim berjukuk Singo Edan itu sempat mengawali Liga 1 2024-2025 dengan berada di papan bawah klasemen sementara, terendah pada urutan 14.
Akan tetapi perlahan adaptasi pelatih Joel Corenelli mulai terlihat hasilnya, mereka mampu merangsek naik hingga sempat berada di posisi keenam.
Menariknya, klub malah mendepak pelatih asal Brasil itu, dan menunjuk Ze Gomes setelah tim sempat ditangani asisten pelatih Kuncoro dalam dua laga.
Naik turun performa pun dialami Arema FC. Pencapaian tertingginya sempat berada di peringkat kelima, dan akhirnya menutup musim di tempat ke-10.
Sepanjang Liga 1 2024-2025, mereka mampu mencatatkan 13 kemenangan, jumlah yang sama dengan kekalahan yang dialami, dan ada delapan kali seri.
Setelah musim berakhir, klub kembali melakukan perombakan pelatih. Juru taktik asal Portugal diganti pelatih asal Brasil lainnya yakni Marcos Santos.
Analisa Kekuatan Per Lini
Pada posisi penjaga gawang, masih ada kiper asing andalan, Lucas Frigeri, plus terdapat nama baru berstatus Timnas Indonesia yakni Adi Satryo.
Untuk lini belakang, jantung pertahanan kehadiran duo bek asing; Odivan Koerich dan Yann Motta, plus bertahannya pemain serba bisa Julian Guevara.
Terdapat pula kapten tim Johan Alfarizi dan para pemain muda potensial seraya Achmad Maulana, Iksan Lestaluhu, dan Brandon Scheunemann.
Lini tengah masih diperkuat gelandang yang sedang naik daun, Arkhan Fikri, plus kehadiran dua pemain asing, Roberto Filho 'Betinho' dan Valdeci Moreira.
Ujung tombak masih bertumpu pada Dalberto Luan, yang akan disokong nama-nama anyar; Paulinho Moccelin, Ian Puleio, dan Dwiki Mardiyanto.
Prediksi di Super League 2025-2026
Arema FC diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi ikut dalam perebutan juara.
Namun dengan skuad "tebal" yang dimiliki, Singo Edan mempunyai potensi untuk dapat menjadi kuda hitam, masuk persaingan papan atas klasemen.
Profil Arema FC
Julukan: Singo Edan
Kelahiran: 11 Agustus 1987
Home Ground: Stadion Kanjuruhan
Pemilik: PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia
Presiden: Yusrinal Fitriandi
Manajer: Wiebie Dwi Andriyas
Suporter: Aremania-Aremanita
Daftar Pemain Arema FC
Kiper: Lucas Frigeri (Brasil), Adi Satryo, Andrian Casvari;
Belakang: Bayu Aji, Brandon Scheunemann, Anwar Rivai, Odivan Koerich, Yann Motta, Iksan Lestaluhu, Johan Alfarizi, Achmad Maulana, Rifad Marasabessy, Bayu Setiawan;
Tengah: Pablo Oliveira (Brasil), Roberto Filho 'Betinho', Jayus Hariono, Shulton Fajar, Aswin, Arkhan Fikri, Julian Guevara (Kolombia), Samuel Balinsa, Muhammad Rafli, Kevin Armendyah, Valdeci Moreira (Brasil);
Depan: Paulinho Moccelin (Brasil), Ian Puleio (Argentina), Dwiki Mardiyanto, Salim Tuharea, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Dalberto Luan (Brasil), Dedik Setiawan, Razzaa Fachrezi, Dimas Aryaguna;
Staf Kepelatihan Arema FC
Pelatih kepala: Marcos Santos
Asisten pelatih: Kuncoro, Andre Caldas
Pelatih kiper: Galih Firmansyah, Tiago Simoes
Pelatih fisik: Siswantoro