- Madura United tak lagi mendatangkan sejumlah pemain bintang pada Liga 1 2020.
- Kini aktivitas transfer Madura United berorientasi mengisi kekosongan dan menambah kedalaman skuad.
- Gonta-ganti pemain asing pun dilakukan oleh klub asal Pulau Garam ini.
SKOR.id - Madura United memulai persiapan Liga 1 2020 dengan pendekatan yang berbeda dibandingkan musim lalu.
Pada musim lalu, Madura United mengejutkan bursa transfer dengan mendatangkan pemain-pemain bintang.
Jaimerson Xavier, Andik Vermansah, Alberto Goncalves, Zulfiandi, Marckho Sandy, Muhammad Ridho, dan Syahrian Abimanyu adalah beberapa bintang yang merapat ke Madura United musim lalu.
Baca Juga: Wasit Liga 1 Bakal Dilengkapi dengan Alat Komunikasi
Namun pada musim ini Madura United tak banyak mendatangkan pemain berlabel bintang.
Hanya saja, kebijakan transfer Madura United kali ini lebih tepat sasaran untuk menambah kekuatan dan kedalaman skuad.
Pada awal jendela transfer, Madura United mendatangkan lima pemain baru yakni Dodi Alexvan Djin, Risna Prahalabenta, Samuel Christianson, Rivaldi Bawuo, dan Haris Tuharea.
Laskar Sapeh Kerrap kemudian mendatangkan Alfin Tuasalamony untuk menambah kekuatan di sektor bek sayap.
Di posisi pemain asing, Madura United masih melakukan bongkar pasang pemain.
Sebelumnya Madura United telah mengikat Emmanuel Oti, Jaimerson Xavier, Zah Rahan, dan Brian Ferreira.
Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Beri Masukan untuk Pemain Garuda Select
Namun dua nama terakhir santer dikabarkan akan dilepas karena manajemen mendatangkan pemain asing baru yakni Bruno Matos dan Lutfulla Turaev.
Selebihnya, tak banyak perubahan dalam skuad Laskar Sapeh Kerrap untuk musim depan.
Madura United agaknya kapok dengan transfer agresif yang mereka lakukan musim lalu.
Bukannya berdampak baik, Madura United justru gagal meraih gelar juara Liga 1 2020 meski pada awal musim tampil menjanjikan.
"Melihat materi pemain musim lalu sungguh hasilnya di luar harapan. Semua memandang Madura United memiliki skuad pemain bintang, bahkan kami disebut Los Galacticos Indonesia," ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Alhasil kami menjadi musuh bersama bagi 17 klub lain di Liga 1. Semua tim yang melawan Madura United bermain bertahan total atau malah menyerang total. Kami terbebani dengan hal itu," ujarnya melanjutkan.
Manajemen Madura United tak mematok target tertentu untuk Liga 1 2020.
Baca Juga: David De Gea, Calon Tumbal Bursa Transfer Manchester United
Meski begitu, Madura United berharap dapat lebih baik daripada musim lalu yang finis di peringkat kelima dengan skuad bertabur bintang.
Pada musim ini, Madura United tetap menggunakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, untuk menjadi homebase.
Pasukan Rahmad Darmawan diizinkan menggunakan stadion tersebut karena lolos verifikasi dari PT LIB walau dengan sejumlah catatan.
PROFIL PELATIH: RAHMAD DARMAWAN
Nama Rahmad Darmawan pasti tak terdengar asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia.
Pelatih berusia 53 tahun itu telah malang melintang membesut tim-tim elite Indonesia.
Tercatat RD, sapaan Rahmad Darmawan, pernah melatih Sriwijaya FC, Persija, Persipura, dan Arema Cronus.
Baca Juga: Persija Jakarta Sempurnakan Fisik dan Mental Bertanding
Serangkaian gelar pernah dipersembahkan RD, yakni menjadi juara Indonesia Super League 2005 dan 2007-2008 bersama Persipura dan Sriwijaya FC.
RD juga pernah melatih timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011 dan 2013.
Garuda Muda dibawa RD meraih medali perak dalam dua kesempatan tersebut.
Musim lalu RD menjadi sorotan saat membesut Tira-Persikabo.
Setelah tak terkalahkan pada paruh pertama, penampilan Laskar Padjadjaran langsung terjun bebas pada putaran kedua.
Ciro Alves dan kolega tak meraih kemenangan dalam 17 laga pada paruh kedua Liga 1 2019.
Walhasil, Tira-Persikabo terperosok ke peringkat 15 dan hanya satu setrip di atas zona merah.
Baca Juga: Carlos Sainz Jr Enggan Pindah dari McLaren ke Ferrari
Pada akhir musim RD hengkang ke Madura United menggantikan Rasiman yang kembali ke posisi asisten pelatih.
PROFIL PEMAIN BINTANG: ALBERTO GONCALVES DA COSTA
Penyerang naturalisasi Indonesia ini membuktikan dirinya masih bisa diandalkan oleh Madura United.
Meski hampir berusia kepala empat, musim lalu Beto tampil 27 kali dan menyumbang 18 gol seta lima assist di Liga 1 2019.
Catatan itu menjadikan Beto sebagai top skor Madura United musim lalu.
Baca Juga: Real Madrid vs Man City: Kekalahan di Hari Bersejarah Benzema
Pada musim ini Beto tak bertandem lagi dengan Aleksandar Rakic yang hengkang ke Barito Putera.
Namun, sebagai pengganti Rakic, Madura United telah mengontrak eks gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos.
Brazilian Connection antara Beto dan Bruno diharapkan menjadi senjata andalan untuk Madura United musim ini.
Selain itu, pemain sayap lincah seperti Greg Nwokolo dan Haris Tuharea siap menyokong dengan umpan silang memanjakan.
Beto menjadi satu-satunya penyerang tengah yang ada di skuad Madura United saat ini.
SKEMA PERMAINAN MADURA UNITED
Menilik kiprah di Piala Gubernur Jatim 2020, Madura United kerap menggunakan formasi 4-4-2 atau 4-3-3.
Di posisi penjaga gawang, Muhammad Ridho masih menjadi pilihan utama dan bersaing dengan Satria Tama serta Muhammad Ridwan.
Jaimerson Xavier akan bahu membahu dengan bek yang musim lalu dipinjamkan ke Persija Jakarta, Fachruddin Aryanto, sebagai palang pintu.
Baca Juga: Bepe: Shin Tae-yong Tahu yang Terbaik untuk Pemain Timnas Indonesia
Dua bek sayap kemungkinan diisi oleh Alfin Tuasalamony dan Rendika Rama.
Kemudian di lini tengah ada persaingan sengit antara Asep Berlian, Zulfiandi, dan pemain asing Lutfulla Turaev di posisi nomor enam alias gelandang bertahan.
Tak hanya itu, Syahrian Abimanyu dan Slamet Nurcahyo juga akan memperebutkan peran gelandang tengah tim Sapeh Kerrap.
Satu tempat di posisi gelandang serang kemungkinan besar akan dihuni oleh Bruno Matos.
Dalam skema dua penyerang, duet pemain naturalisasi Greg Nwokolo dan Beto Goncalves bisa menjadi pilihan.
Sementara dalam formasih tiga striker Beto diprediksi akan diapit oleh Greg/Rivaldi Bawuo/Haris Tuharea/David Laly/Kevy Syahertian.
PREDIKSI SKOR.ID UNTUK MADURA UNITED DI LIGA 1 2020
Dengan skuad yang dimiliki saat ini, Madura United berpeluang menjadi tim papan atas di Liga 1 2020.
Hanya saja, Madura United perlu tampil konsisten untuk menjadi juara.
Ditambah jika agenda timnas dan badai cedera, kekuatan Madura United bisa menjadi berkurang.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Makan Konate: Saya Ingin Bangun Masjid di Mali
Untuk itu kejelian Rahmad Darmawan sebagai juru taktik juga sangat diperlukan.
Keberadaan RD di kursi pelatih juga menambah peluang juara, mengingat sang pelatih pernah meraih gelar juara bersama dua tim yang berbeda.
Skor.id memprediksi Madura United akan finis di posisi tiga besar pada gelaran Liga 1 2020.
KOMPOSISI PEMAIN MADURA UNITED MUSIM 2020
Kiper: Muhammad Ridho, Satria Tama, Muhammad Ridwan.
Belakang: Jaimerson Xavier, Fachruddin Aryanto, Fandry Imbiri, Kadek Raditya, Risna Prahalabenta, Marckho Sandy, Andik Rendika Rama, Dodi Alekvan Djin, Samuel Christianson Simanjuntak.
Tengah: Guntur Ariyadi, Asep Berlian, Zulfiandi, Lutfulla Turaev, Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo, Bruno Matos, Kevy Sahertian, David Laly.
Depan: Emmanuel Oti, Haris Tuharea, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo, Kevy Syahertian.
STAF KEPELATIHAN MADURA UNITED MUSIM 2020
Pelatih: Rahmad Darmawan
Asisten: Rasiman dan Winaryo
Pelatih kiper: Kurnia Sandy
Pelatih fisik: Sansan Susanpur
Dokter tim: Heri Siswanto
View this post on Instagram