- Arema FC disulap menjadi tim dengan karakter agresif dan pantang menyerah.
- Mario Gomez memadukan pemain muda dan senior untuk mengarungi Liga 1 2020.
- Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, optimistis Arema FC dapat kembali berlaga di kancah Asia.
SKOR.id – Arema FC kini sangat serius dalam memburu target utama yang selalu gagal sejak Liga 1 2017 yaitu kembali berlaga di kancah Asia. Artinya musim ini Arema FC harus mengangkat piala.
Maka dari itu, perombakan besar-besaran pun dilakukan. Manajemen Arema FC mengklaim timnya rela mengeluarkan anggaran mencapai Rp28 miliar untuk kompetisi Liga 1 2020.
"Anggaran belanja pemain dan pelatih Arema FC kurang lebih sekitar Rp28 Miliar, termasuk untuk operasional tim. Totalnya mencapai Rp35 miliar untuk kompetisi musim ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca Juga: Link Streaming MPL Season 5 Hari Pertama Pekan Keempat
Pada musim ini Singo Edan, julukan Arema FC, bisa dibilang akan tampil dengan banyak wajah baru di Liga 1 2020.
Perombakan komposisi pemain dan pelatih sekitar 60 persen. Menariknya, bukan pemain berlabel bintang yang mereka kumpulkan, melainkan sebagian besar pemain muda yang akan menyokong Arema dalam menjalani musim ini.
Pelatih baru Arema FC, Mario Gomez, jadi otak di balik perubahan komposisi pemain tersebut. Sejak awal dia menegaskan tidak akan memandang nama besar pemain.
Paling utama baginya adalah kerja keras pemain di lapangan. Hal itu langsung ditunjukkan pada turnamen pramusim, Piala Gubernur Jatim 2020.
Ruh permainan atau karakter Singo Edan yang powerful seperti kembali, para pemain dinilai tampil agresif dan pantang menyerah.
"Karakter Arema musim ini bukan serasa Persib, Borneo, atau Amerika Latin. Tapi, karakter Arema FC sendiri," kata Ruddy Widodo.
Baca Juga: Catatan Olympiakos vs Klub Inggris: Tak Hanya Kalahkan Arsenal
Semula Arema diprediksi harus melewati fase adaptasi yang cukup sulit karena ada separuh lebih pemain baru.
Idealnya butuh waktu lama untuk menyatukan tim. Namun, ternyata Gomez bisa mempercepat adaptasi pemain lama dan baru dengan karakter yang diinginkannya.
PROFIL PELATIH: MARIO GOMEZ
Arema FC menaruh kepercayaan yang tinggi oleh Mario Gomez untuk menjalani petualangannya di Liga 1 2020.
Pelatih kelahiran Argentina itu juga diklaim sebagai pelatih termahal sepanjang sejarah tim Singo Edan.
Kabarnya angka untuk mendapat tanda tangan pelatih tersebut mencapai Rp2 miliar untuk satu musim.
Kewenangan eks-juru taktik Persib Bandung ini pun tidak dibatasi perihal susunan proyeksi pemain, terutama empat pilar asing sesuai permintaannya.
Baca Juga: Robert Alberts Tanggapi Kabar Dirinya Menjadi Pengganti Umuh Muchtar
Menyikapi target tinggi Arema yang menginginkan untuk bersaing sebagai tim juara, Mario Gomez juga tidak gentar.
Pelatih yang memberikan gelar Liga Super Malaysia dan Piala AFC 2015 untuk Johor Darul Takzim itu menunjukkan sikap optimistis namun tetap realistis.
"Saya yakin, tim ini ingin bertanding di kompetisi level Asia dan lebih dari itu. Asalkan, target yang dipatok harus selalu menang di setiap laga, bukan pada laga-laga tertentu saja," ujar Gomez.
Hal paling penting adalah Gomez sejauh ini berhasil mendapatkan perhatian lebih dari manajemen Arema dan Aremania.
Baca Juga: Arsenal Dikecam Usai Tersingkir dari Liga Europa
Terdekat pada saat performa tim di laga pramusim, tidak ada hujatan pedas yang mencuat.
Meskipun Arema sempat ditahan oleh klub Liga 2, Semeru FC, dalam uji coba dan terhenti di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Semua itu masih termaafkan setelah melihat permainan Arema yang menonjolkan kerja keras pemain di lapangan.
PEMAIN BINTANG: JONATHAN JESUS BAUMAN
Jonathan Bauman merupakan rekrutan yang cukup baik untuk mengawal Arema FC di Liga 1 musim 2020.
Singo Edan berhasil mendatangkan pemain asal Argentina itu dari Kedah FA pada akhir Januari 2020.
Pelatih Arema, Mario Gomez, menegaskan Jonathan Bauman jadi pemain wajib yang harus didatangkan ke Malang.
Hal itu dikarenakan penyerang Bauman sudah memahami cara bermain sang pelatih sejak sama-sama membela Persib Bandung pada musim 2018.
Baca Juga: Dilatih Rahmad Darmawan, Jaimerson Yakin Madura United Juara Liga 1 2020
Selain itu, kabarnya Jonathan Bauman merupakan pemain termahal di tim musim ini.
Pemain berusia 28 tahun ini tipikal pemain yang tidak egois, namun sedikit tempramental.
Karakter itu kemungkinan besar yang menjadi daya tarik bagi Mario Gomez.
Selama uji coba dan turnamen pramusim, Gomez menaruhnya sebagai pemain pendamping striker utama atau sebagai pemain gelandang serang.
Sayangnya, di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 saat melawan Persebaya Surabaya, namanya sedikit tercoreng karena aksi yang tak pantas dicontoh.
Dalam laga itu Bauman sengaja menendang bek lawan dan diganjar kartu merah pada awal babak pertama.
Baca Juga: Meski Grogi, Tiga Wonderkid Persebaya Antusias Sambut Liga 1 2020
Namun, Gomez berharap Bauman bisa membayar kesalahannya itu dalam kompetisi resmi Liga 1 2020.
Artinya, ia harus jadi pemain yang punya kontribusi tinggi untuk tim. Baik sebagai otak serangan, pencetak gol, maupun pelayan striker utama.
SKEMA PERMAINAN AREMA FC
Skema 4-3-3 kemungkinan besar akan menjadi skema andalan dari Mario Gomez untuk Arema FC pada Liga 1 2020.
Dengan mengusung tim berjiwa muda, Arema FC kini lebih mengutamakan kedalaman skuad pada musim ini.
Mario Gomez sebagai pelatih spesialis pemburu anak muda mengubah wajah tim lebih segar, dengan dijejali lebih banyak pemain berusia di bawah 30 tahun.
Di posisi penjaga gawang, Kurniawan Kartika Ajie tampaknya masih akan menjadi pemain pilihan utama.
Baca Juga: Pol Espargaro: KTM Bisa Bersaing dengan Ducati di MotoGP 2020
Namun, bukan berarti ia tidak ada pesaing. Utam Rusdiana dan Teguh Amiruddin mempunyai kesempatan bermain lantaran punya kualitas nyaris setara.
Lalu ada Syaiful Indra Cahya yang akan mengisi posisi bek kanan dan pemain senior di Arema, Johan Ahmad Farizi, di sisi kiri.
Matias Malvino dan Bagas Adi Nugroho akan menempati sektor jantung pertahanan.
Pada posisi gelandang, peran Hendro Siswanto akan ditopang oleh mobilitas Oh In-kyun.
Baca Juga: Bruno Fernandes Panen Pujian dari Paul Scholes
Sedangkan Jonathan Bauman yang digadang-gadang sebagai pengganti Makan Konate tampaknya akan menjalani peran sentral sebagai penyerang lubang.
Kinerja para gelandang Arema itu tentu akan bersinergi dengan pemain lini serang seperti Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, dan Elias Alderete sebagai ujung tombak nantinya.
PREDIKSI SKOR.ID UNTUK AREMA FC PADA LIGA 1 2020
Arema FC boleh saja berambisi untuk bermain di kompetisi Asia musim depan.
Namun, tampaknya target itu masih cukup berat karena mereka harus mendapatkan juara Liga 1 2020 atau Piala Indonesia.
Selain itu, musim ini banyak tim yang serius untuk memburu target juara Liga 1 2020. Sebut saja Persija Jakarta, Madura United, hingga Bhayangkara FC dengan mendatangkan materi permain yang berkualitas.
Sedangkan Arema FC, dilihat dari materi pemain banyak mengandalkan pemain usia muda, tentu kualitas itu masih di bawah tim-tim yang disebutkan di atas.
Singo Edan kemungkinan bakal kesulitan untuk merealisasikan target juara musim ini.
Skor.id memprediksi Arema FC akan menempatkan dirinya di posisi papan tengah pada akhir Liga 1 2020.
KOMPOSISI PEMAIN AREMA FC MUSIM 2020
Kiper: Kurniawan Kartika Ajie, Utam Rusdiana, Teguh Amiruddin, Andreas ‘Ciko’ Fransisco.
Belakang: Matías Daniel Malvino Gomez (Uruguay), Alfin Ismail Tuasalamony, Johan Ahmad Alfarizi, Muhammad Taufik Hidayat, Bagas Adi Nugroho, Syaiful Indra Cahya, Ganjar Mukti Muhardiyana, Nur Diansyah.
Tengah: Aji Saka, Muhammad Pandi Ahmad Lestaluhu, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Jayus Hariono, Ridwan Tawainella, Vikriyan Akbar Fatoni, Titan Agung Bagus Fawwazi, Hendro Siswanto, Dave Mustaine, Oh In-kyun (Korea Selatan), Jonathan Jesus Bauman (Argentina)
Depan: Mariando Djonak Uropmabin, Kushedya Hari Yudo, Dendi Santoso, Feby Eka Putra, Dedik Setiawan, Muhammad Rafly, Elias Patricio Alderete (Argentina).
STAF KEPELATIHAN AREMA FC MUSIM 2020
Pelatih: Roberto Mario Carlos Gomez (Argentina)
Asisten: Kuncoro, Charis Yulianto, dan Singgih Pitono
Pelatih Kiper: Martin Goncalves Felipe Americo (Brasil)
Pelatih Fisik: Marcos Gonzales (Argentina)
View this post on Instagram