Profil Klub Liga 1 2020: Barito Putera, Banyak Anak Muda untuk Racikan Jitu Djanur

Estu Santoso

Editor:

  • Barito Putera pada Liga 1 2020 kembali ditangani Djadjang Nurdjaman.
  • Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, sepakat dengan kebijakan manajemen Barito Putera untuk komposisi pemain.
  • Pemain muda banyak mengisi skuad Laskar Antasari pada Liga 1 2020.

SKOR.id - Barito Putera pada 2019 berada di papan bawah kasta teratas Liga Indonesia dan menuju Liga 1 2020, mereka serius melakukan pembenahan.

Jika Barito Putera musim 2019 memiliki sejumlah nama bintang seperti Evan Dimas, Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif Munip, dan sejumlah nama lokal tenar lain, kini beda.

Barito Putera memilih melakukan reformasi komposisi pemain dengan memaksimalkan sumber daya internal mereka.

Sejumlah pemain muda bahkan usianya masih kisaran antara 18 sampai 20 tahun dijadikan andalan.

Ada Bagas Kaffa dan kembarannya, Bagus Kahfi, serta David Maulana, Muhammad Firly, serta Sendy Abella Tacchinardi.

Baca Juga: Hasil Persib vs Barito Putera: Brace Esteban Vizcarra Menangkan Maung Bandung

Baca Juga: Bali United Resmi Kontrak Pemain Muda Pilihan Shin Tae-yong

Mereka mungkin akan sulit menembus skuad utama Barito Putera secara reguler, tetapi Djadjang Nurdjaman pasti akan tetap memaksimalkan talenta-talenta muda ini.

Sebab meski banyak dihuni pemain muda, Barito Putera tak lupa memaksimalkan perekrutan dan mempertahankan pesepak bola berpengalaman mereka.

Klub dengan julukan lain Bekantan Hamuk ini masih punya Bayu Prada, Rizky Pora, sampai mendatangkan Abrizal Umanailo, Reva Adi Utama, Ilham Udin Armaiyn, serta bomber asing Aleksandar Rakic.

Baca Juga: Tiga Perempuan Ditunjuk Sebagai Pembuat Sejarah Baru Perwasitan Liga Malaysia

Artinya, Djadjang bisa leluasa meramu strategi jitu untuk permainan skuad Laskar Antasari dengan memadukan pemain muda serta pilar berpengalaman.

Pilihan eks pelatih Persebaya ini pun beragam. Walau, timnas Indonesia U-20 berpeluang 'menganggu' komposisi pemain Barito Putera, karena banyak pemain berusia U-20 yang mereka miliki saat ini.

Pengalaman terjerembab ke zona degradasi begitu lama pada 2019 dan nyaris kembali meninggalkan Liga 1, tentu tak ingin mereka rasakan lagi.

Kini, Barito Putera era Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, pun mulai meninggalkan 'warisan' Jacksen F Tiago, pelatih lama mereka yang dua musim beruntun sampai awal 2019 membesut klub asal Kalimantan Selatan ini.

Baca Juga: Fakta Unik Pemain Asing Liga Singapura 2020, Statusnya Pesepak Bola Lokal

PROFIL PELATIH: DJADJANG NURDJAMAN

Berbekal pernah membawa Persib jadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Djadjang Nudjaman masuk jajaran pelatih top Indonesia saat ini.

Pria asli Majalengka ini nyaris tak pernah menanggur.

Djanur, yang pernah menimba ilmu kepelatihan di markas Inter Milan, memasuki musim kedua bersama Barito Putera tentu tahu apa yang harus dia lakukan dan inginkan untuk timnya ini.

Spesialis penyelamat tim papan bawah dan pembuat stabil pasukannya, dua hal itu layak disematkan kepada Djanur.

Pada 2019, dia didepak Persebaya setelah menyelamatkan klub itu dari ancaman degradasi Liga 1 2018.

Baca Juga: Jurgen Klopp Bela Manchester United soal Transfer Erling Haaland

Tak lama berstatus without club, Djanur langsung ditampung Barito Putera. Klub kebanggaan masyarakat Banua itu pun diamankan dari ancaman degradasi Liga 1 2019.

Saat itu, Djanur menangani tim peninggalan Jacksen. Kini memasuki musim 2020, Djanur sepertinya oke dengan kebijakan manajemen Barito Putera memakai pemain lama dan senior.

Mereka juga menaikkan level pilar muda dari skuad junior Barito Putera.

Djanur dikenal pelatih yang jeli akan potensi pemain, Febri Hariyadi dan Gian Zola dari Persib, naik ke level senior pada eranya.

Baca Juga: 17 Tahun Arema FC Tanpa Bus, Kini Punya Mercedes-Benz

Pemain minim pengalaman level atas Liga Indonesia seperti M Hidayat, Abu Rizal, dan Oktafianus Fernando dibuatnya maksimal bersama Persebaya.

Sekarang saatnya menunggu peran penting dari Djadjang Nurdjaman dengan kekuatan terbaru Barito Putera yang komposisi pemainnya ditentukan atas kesepakatan dengan sang pelatih.

PROFIL BINTANG: ALEKSANDAR RAKIC

Aleksandar Rakic sudah cukup berpengalaman bermain di Indonesia, walau baru memulai kariernya per Liga 1 2018.

Bomber asal Montenegro ini pada debutnya di Indonesia langsung jadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2018. Dia membuat 21 gol dalam 34 penampilan untuk PS Tira (kini Tira-Persikabo).

Namun pada Liga 1 2019, produktivitas Rakic turun dengan hanya membuat 12 gol dari 29 laga untuk Madura United. Namanya pun tak lagi dikontrak klub asal Pulau Garam itu.

Baca Juga: Eduardo Perez Kirim Permohonan Tulus ke Fan PSS Sleman

Rakic pun kembali pindah pulau dan Kalimantan jadi tujuannya. Dia telah mencetak lima gol sampai Sabtu (22/2/2020) untuk laga pramusim, salah satuny saat Barito Putera kalah 1-2 dari tuan rumah Persib.

Ketajaman Rakic mulai kembali hidup setelah sempat kurang maksimal bersama Madura United. Striker 33 tahun ini pun memiliki harapan jadi pemain subur Laskar Antasari.

SKEMA PERMAINAN BARITO PUTERA

Barito Putera punya dua pemain tengah impor atas nama Danilo Sekulic dan Yashir Pinto.

Mereka pemain dengan paspor Montenegro serta Palestina dan sama-sama baru musim ini berkarier di Indonesia.

Khusus Yashir Pinto, pemain ini sudah pernah bermain untuk klub-klub negara tetangga Indonesia, Malaysia.

Baca Juga: Beckham Putra Hanya Ingin Persib Rebut Juara Liga 1 2020

Posisi asli pemain kelahiran Cile ini adalah penyerang sayap kanan.

Dengan adanya dua pemain pada lini tengah ini, Djanur bisa saja memainkan skema awal timnya, 4-2-3-1.

Untuk kiper, duo Aditya Harlan dan Muhammad Riyandi sangat mungkin bersaing jadi nomor satu.

Sedangkan kiper anyar Yoewanto Stya Beny punya peluang adi pilihan, apalagi alumni SAD Uruguay ini cukup punya pengalaman di Liga Indonesia.

Lini belakang, Cassio de Jesus mungkin berpasangan dengan Dandi Maulana atau pemain naturalisasi, OK John.

Baca Juga: Persija Disebut Dream Team, Sergio Farias Beri Reaksi Mengejutkan

Lalu di pada sisi kiri dan kanan ada Nazar Nurzaidin dan Reva Adi Utama.

Barisan tengah khususnya pemutus serangan lawan sangat mungkin diperankan Bayu Pradana dan David Maulana atau si pemain serba bisa, Kurniawan Karman, serta Delvin Rumbino.

Posisi sayap, Barito Putera ada banyak pilihan di luar pemain asing Yashir Pinto. Abrizal Umanailo, Rizki Pora, Ferdinsyah atau bisa saja menarik Ilham Udin Armaiyn.

Danilo Sekulic bisa bermain di belakang penyerang atau lebih turun, lalu posisi ini ada juga pemain potensial, Rafi Syarahil.

Baca Juga: Sriwijaya FC Koleksi 45 Gol dari 5 Uji Coba, Persipura pun Ditantang

Rakic sudah hampir pasti jadi penyerang tunggal. Dia dilapis pemain muda Bagas Kahfi serta Kahar Musakkar.

PREDIKSI SKOR.ID UNTUK BARITO PUTERA PADA LIGA 1 2020

Kekuatan Barito Putera musim 2020 dibanding 2019 jelas berbeda dalam urusan pemain berpengalaman.

Namun, mereka memiliki deretan pemain muda dengan semangat juang yang fresh.

Mereka mungkin jadi nyawa baru permainan skuad Laskar Antasari. Namun dengan komposisi yang ada, papan tengah Liga 1 2020 mungkin yang paling pas bagi mereka.

Baca Juga: Juventus Merugi Rp750 miliar

Tentu, mereka akan belajar dari musim 2019 yang terpuruk pada awal-awal kompetisi dengan sulit menang.

Mereka harus memacu poin demi poin terutama tiga angka saat main di kandand.

KOMPOSISI PEMAIN BARITO PUTERA MUSIM 2020

Kiper: Aditya Harlan, Muhammad Riyandi, Yoewanto Stya Beny.

Bek: Reva Adi Utama, Cassio Francisco de Jesus (Brasil), Nazar Nurzaidin, OK John, Dandi Maulana, Yuswanto Aditya, Muhammad Firly, Bagas Kaffa, Kurniawan Karman.

Tengah: Abrizal Umanailo, Rizky Pora, Rafi Syarahil, David Maulana, Bayu Pradana, Delvin Rumbino, Ferdiansyah, Danilo Sekulic (Montenegro), Yashir Pinto (Palestina).

Penyerang: Ilham Udin Armaiyn, Kahar Musakkar, Sendy Abella Tacchinardi, Bagus Kahfi, Aleksandar Rakic (Montenegro).

STAFF KEPELATIHAN BARITO PUTERA MUSIM 2020

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Asisten Pelatih: Yunan Helmi, Yusuf Prasetyo

Pelatih Fisik: Dino Sefrianto

Pelatih Kiper: H Ismairi

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kim Jeffrey Kurniawan Minta Bobotoh Doakan Persib

Kim Jeffrey Kurniawan Minta Bobotoh Doakan Persib

Kim Jeffrey Kurniawan optimistis timnya akan tunjukkan peforma yang lebih baik lagi pada Liga 1 musim 2020.

Profil Klub Liga 1 2020: PSIS Semarang, Tak Ingin Gagal Lagi

PSIS Semarang mencanangkan target menembus peringkat delapan besar di Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Load More Articles