- Haruna Soemitro menuai kritik pedas dari publik karena melontarkan pernyataan kontroversial terhadap Shin Tae-yong.
- Menurut Haruna Soemitro, Shin Tae-yong tak ada bedanya dengan pelatih timnas Indonesia lainnya yang gagal juara Piala AFF.
- Berikut ini Skor.id menyajikan profil singkat Haruna Soemitro, pascamengkritik Shin Tae-yong.
SKOR.id – Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mendapat sorotan tajam dari publik Tanah Air.
Itu setelah Haruna Soemitro melontarkan kritik kontroversial terhadap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pertengahan Januari 2022.
Pada sebuah wawancara bersama salah satu media nasional, Haruna Soemitro menyebut Shin Tae-yong tak ubahnya seperti pelatih timnas Indonesia lainnya yang gagal mempersembahkan gelar juara.
Haruna Soemitro mengatakan, proses adalah hal yang tidak penting, karena yang menjadi ukuran utama adalah hasil akhir, yaitu prestasi berupa gelar juara.
Menurutnya, kalau timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner-up Piala AFF 2020, maka tak ada bedannya dengan lima hasil serupa yang dirah skuad Garuda selama ini.
"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya, kalau tidak juara ya belum bisa dikatakan juara," kata Haruna, dalam kanal YouTube JPNN.
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Jadi, kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," ia melanjutkan.
Profil Haruna Soemitro
Haruna Soemitro merupakan sosok yang sudah tak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia. Direktur Madura United itu sudah sering menduduki jabatan di lingkaran PSSI.
Awalnya, karier Haruna bermula ketika menjabat sebagai manajer Persebaya Surabaya pada tahun 2003 setelah sempat mengasuh tim internal yang bernama Ridho FC.
Setahun berselang, ia mendapat kepercayaan untuk menjadi manajer tim PON Jawa Timur 2004 yang sukses meraih medali emas.
Keberhasilan itu pula yang akhirnya turut melambungkan namanya hingga sukses terpilih sebagai orang nomor satu di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur.
Setelah sempat menepi dari dunia kulit bundar, Haruna kemudian datang bersama klub baru, yakni Madura United, saat menjabat sebagai manajer.
Saat itu, Haruna mengasuh klub berjuluk Laskar Sappe Kerrab ini yang berasal dari akuisisi klub Pelita Bandung Raya oleh Achsanul Qosasi pada tahun 2016.
Kala itu, lelaki asal Surabaya, Jawa Timur, ini menjabat sebagai manajer dan kemudian melepasnya pada tahun 2016.
Jabatan terbarunya di lingkaran PSSI saat ini ialah sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco). Posisi tersebut diperolehnya pada Kongres PSSI di Jakarta akhir tahun 2019.
Dengan demikian, Haruna bakal menjabat sebagai anggota Exco PSSI bersama 11 nama lainnya untuk periode 2019 hingga 2023.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Haruna Soemitro Lainnya:
Tagar Haruna Out Trending Topic, Begini Cara Exco Bisa Keluar dari PSSI
Sikap PSSI Kontras dengan Kritik Kontroversial Haruna Soemitro untuk Shin Tae-yong