- Produktivitas Arema FC meningkat di seri kedua Liga 1 2021-2022.
- Peningkatan produktivitas tersebut berbanding lurus dengan raihan poin Arema FC, yakni sebelas poin dari lima laga.
- Meski begitu, gawang Arema FC lebih mudah dibobol tim lawan pada seri kedua Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Arema FC menunjukkan produktivitas gol yang lebih baik selama melakoni seri kedua Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bermain sebanyak lima kali, tim berjulukan Singo Edan membukukan sembilan gol. Jika dirata-rata, Arema mencetak 1,8 gol tiap pertandingan.
Catatan tersebut meningkat jika dibandingkan produktivitas Arema FC pada seri pertama yang hanya mencetak tujuh gol dari enam pertandingan yang dilakoni.
Peningkatan produktivitas tersebut berbanding lurus dengan raihan poin Arema FC. Tak terkalahkan selama seri kedua, Arema FC berhasil menambah sebelas poin.
Kini total koleksi poin mereka menjadi 20 dan berhak menempati peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Skuad asuhan Eduardo Almeida berada di bawah Bhayangkara FC dan Persib Bandung. Bhayangkara FC memimpin dengan 28 poin, sedangkan Persib ada di ranking kedua dengan 25 poin.
Sebelas poin yang diraih Arema FC pada seri kedua Liga 1 2021-2022 merupakan akumulasi dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Carlos Fortes dan kolega menang atas Persija, Persiraja, dan Madura United. Sementara dua hasil imbang didapat kala berjumpa Persita dan Persebaya.
Dalam laga terakhir melawan Persebaya, Arema FC sebenarnya mampu unggul dua gol lebih dulu melalui Carlos FOrtes dan Muhammad Rafli.
Namun Persebaya dapat memperkecil ketertinggalan pada menit-menit akhir babak pertama. Petaka bagi Arema FC terjadi pada awal babak kedua.
Winger senior Arema FC, Dendi Santoso tampak terpancing emosinya oleh bek Persebaya, Reva Adi. Dendi akhirnya dua kali melanggar Reva Adi dalam tempo kurang dari dua menit.
Wasit pun tak ragu untuk mengeluarkan dua kartu kuning dan diikuti kartu merah untuk Dendi Santoso. Situasi tersebut membuat Arema FC semakin terpojok.
Persebaya seakan tak henti melancarkan serangan ke gawang Arema. Marselino Ferdinan pun akhirnya mampu menjebol gawang Arema FC melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Gol Marselino Ferdinan menjadi gol terakhir di laga tersebut. Kedua tim harus berbagi poin karena pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Kebobolan dua gol di laga penutup seri kedua Liga 1 2021-2022 tentu menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih Arema FC.
Dua gol Persebaya membuat jumlah total kebobolan Arema FC selama lima laga terakhir menjadi lima gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan seri pertama.
Hal itu mengindikasikan bahwa lini pertahanan tim Singo Edan semakin mudah ditembus tim lawan. Apalagi lima gol tersebut tercipta di tiga laga terakhir.
Eduardo Almeida menyebut jika timnya selalu melakukan evaluasi dari hari ke hari, baik dalam sesi latihan maupun usai pertandingan.
Setelah gagal merebut tiga poin dari Persebaya, evaluasi bagi para pemain Arema FC pun pastinya akan dilakukan.
Meski demikian, pelatih asal Portugal tersebut cukup puas dengan capaian Hanif Sjahbandi dan kolega pada seri kedua Liga 1 2021-2022.
"Kami melakukan evaluasi dari hari ke hari. Jadi sejak awal tim kami sudah konsisten, kami lebih berpengalaman, pemain lebih kompak, dan itu normal karena kami latihan bersama setiap hari," kata Eduardo Almeida, Sabtu (6/11/2021) malam.
"Saya pikir kami akan bisa memenangkan seri kedua. Kami ingin memenangkan pertandingan terakhir, tapi hasilnya beda."
"Meski begitu, kami juga tidak kalah. Jadi kami selalu mendapatkan poin di setiap laga," ia menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga Berita Arema FC lainnya:
Hasil Arema FC vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Derbi Jawa Timur Berakhir Tanpa Pemenang