SKOR.id - Sebuah akademi sepak bola yang berbasis di Jakarta, Proball Mastery, menggelar acara Proball Football Festival, di Lapangan Akademi Persija, Pulomas, Minggu (12/11/2023).
Kegiatan yang berbalut turnamen itu diikuti oleh pesepak bola usia muda mulai dari 5 hingga 16 tahun.
Founder Proball Mastery, Akash Nathani memang sangat antusias dengan pengembangan pemain usia dini. Sejak didirikan pada 2019 lalu, akademi ini melahirkan banyak pemain berbakat dengan turnamen yang digelar secara rutin.
"Turnamen ini kami gelar setiap tahun. Ini merupakan turnamen internal yang diikuti tim dari 6 cabang Proball di Jakarta," ujar Akash Nathani.
"Turnamen ini diikuti 200 pemain plus dengan orang tua. Karakter dan attitude dari orang tua menciptakan komunitas gotong royong secara sejalan," ucapnya.
Cabang-cabang Proball tersebar di Pejaten, Cempaka Putih, Kelapa Gading, Cilandak Town Square, Sunter dan Bintaro. Rencananya akhir tahun akan buka di Kuningan.
Selain mengembangkan pemain usia dini, Proball Mastery juga bercita-cita menjadi klub profesional. Mereka berharap dapat berpartisipasi di Liga 3 dalam beberapa tahun mendatang.
"Visi kami dalam 3 tahun ke depan ingin menjadi klub profesional, dan ingin berpartisipasi di Liga 3," kata Akash.
Bahkan, Proball juga ingin membangun infrastruktur berkelas. Akash mengatakan, Proball ingin dia bangun seperti raksasa Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) yang memiliki fasilitas lengkap.
"Dalam 10 tahun ke depan, target kami memiliki infrastruktur yang layak seperti JDT. Kami ingin memiliki stadion sendiri dan fasilitas lengkap," tutur Akash.
Mengenai pengembangan pemain usia dini, Akash berharap memiliki data yang lebih rapi. Nantinya itu bisa membantu pemilihan untuk Timnas Indonesia.
"Di kita biasanya data baru dari umur 13 tahun Elite Pro Academy. Kalo dari umur 6 tahun ada database kita pantau, ini bisa mempermudah job pelatih menyaring pemain usia dini," ungkap Akash.
Selain itu, keseriusan Proball Mastery dalam menciptakan pesepakbola berkualitas juga dibuktikan dengan keberadaan mantan pelatih Timnas Indonesia, Bernhard Schumm sebagai penasihat teknis.
Sebagai informasi, Di era 1999, Schumm pernah menukangi Timnas Indonesia. Kemudian pada 2021 ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Teknik PSG Pati FC.