Pria ini Didakwa 10 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Petinggi Tim Esports

Baru-baru ini jaksa di Gilmer County, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, memberikan hukuman selama 10 tahun terhadap seorang pemuda yang melakukan penipuan terhadap para eksektif tim esports ternama dunia.
Joshua Mullins, harus meringkuk di dalam jeruji besi atas aksinya melakukan penipuan terhadap eksekutif tim esports sebesar 42 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp600 Miliar.
Atas aksinya tersebut ia harus menerima kenyataan dipenjara selama 10 tahun dengan 5 tahun masa percobaan.

SKOR.id - Industri esports memang memiliki perputaran uang yang sangat cepat.

Tiap turnamen esports selalu memiliki hadiah yang besar sehingga menarik banyak tim esports untuk mengikutinya.

Namun tak jarang karena cepatnya perputaran uang di industri esports banyak pihak yang tak bertanggungjawab yang memanfaatkan hal tersebut.

Seperti maraknya penggunaan cheat serta penipuan dalam esports.

Baru-baru ini jaksa di Gilmer Country, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, memberikan hukuman selama 10 tahun terhadap seorang pemuda yang melakukan penipuan terhadap para eksektif tim esports ternama dunia.

Joshua Mullins, harus meringkuk di dalam jeruji besi atas aksinya melakukan penipuan terhadap eksekutif tim esports sebesar 42 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp600 miliar.

Selain itu, Joshua Mullins juga didakwa atas 35 tuduhan pemalsuan tingkat dua dan penipuan identitas.

Atas aksinya tersebut ia harus menerima kenyataan dipenjara selama 10 tahun dengan 5 tahun masa percobaan.

Joshua Mullins bahkan sempat berbisnis dengan tim besar esports dunia seperti Team Liquid, Rogue Esports, Team Dragon Knights, bahkan dengan Riot Games juga.